Pengungsi Afganistan berusia lima tahun jatuh hingga tewas dari jendela hotel di Sheffield, Inggris. Polisi South Yorkshire mengatakan bocah bernama Mohammed Munib Majeedi itu jatuh dari jendela Sheffield Metropolitan Hotel di Blonk Street sekitar pukul 14:30, Kamis (19/8).
Bocah yang diketahui telah tiba di Inggris bersama keluarganya musim panas ini, jatuh ke tempat parkir di belakang hotel. Polisi mengkonfirmasi bahwa bocah itu berasal dari Afghanistan dan merujuk wartawan ke Kantor Dalam Negeri untuk perincian lebih lanjut.
Saksi mata mengatakan ayah bocah itu bekerja di Kedutaan Besar Inggris di Kabul.
Seorang penghuni hotel, juga seorang juru bahasa Inggris di Afghanistan, mengatakan: “Saya berada di kamar saya. Saya mendengar suara, seperti saya mendengar tubuh jatuh.
“Ibunya ada di kamar bersamanya.
"Dia berteriak, 'Anakku, anakku.'
“Ketika saya keluar saya melihat ambulan dan polisi.”
Dia mengatakan keluarga itu datang ke Inggris tiga atau empat minggu lalu, mendarat di Bandara Birmingham kemudian tinggal di Manchester selama karantina untuk Covid.
Keluarga tersebut, termasuk orang tua dan tiga anak laki-laki dan dua perempuan, kemudian pindah ke hotel di Sheffield hanya tiga atau empat hari yang lalu dan sang ayah dianggap sebagai, "pria baru" di antara orang Afghanistan yang tinggal di sana.
Temannya, juga seorang Afghanistan tetapi yang datang ke Inggris pada tahun 2008, mengatakan mereka tidak dapat memberikan nama mereka karena keluarga mereka di Afghanistan dapat dibunuh atau dimintai tebusan.
“Ini adalah tragedi yang mengerikan dan pikiran kami bersama keluarga yang telah melalui begitu banyak trauma dan penderitaan untuk mencapai Inggris," kata kepala eksekutif Dewan Pengungsi, Enver Solomon.
Dewan Pengungsi telah menyerukan peninjauan akomodasi yang ditawarkan kepada mereka yang melarikan diri dari Taliban setelah tragedi itu.
“Sangat penting Home Office melakukan penyelidikan mendesak atas apa yang telah terjadi sehingga langkah-langkah dapat diambil untuk mengambil pelajaran dengan cepat.”