Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya mengkritik keputusan Badminton World Federation (BWF) yang menarik tim Indonesia dari turnamen bulu tangkis All England 2021.
Dalam pengarahan media secara virtual pada Jumat (19/3), Dubes Desra mengatakan BWF tidak kompeten dalam menyelenggarakan All England 2021 di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Pesan saya kepada BWF jelas sekali, saya mengatakan bahwa Anda (BWF) tidak kompeten. Anda tidak siap melaksanakan All England di tengah kondisi Covid-19 yang sulit dan menantang," ungkap Desra.
Pada 17 Maret, atlet Indonesia secara resmi dikeluarkan dari All England 2021 atas alasan kesehatan.
Pasalnya, seorang penumpang pesawat yang berada dalam penerbangan yang sama dengan skuad Indonesia dinyatakan positif Covid-19.
Kini, 20 dari 24 anggota tim Indonesia menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret di Birmingham, Inggris.
Pada Kamis (18/3), Dubes Desra mengadakan pertemuan dengan pihak BWF. Usai pertemuan tersebut, dia menyimpulkan tidak ada kebijakan yang bersifat diskriminatif.
"Namun, karena kompetensi BWF yang tidak baik, dalam pelaksanaan kebijakan tersebut telah terjadi diskriminasi dan unfair treatment terhadap atlet Indonesia," sambungnya.
Selanjutnya, Desra mengatakan akan ada tindak lanjut pemerintah dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Timnas Indonesia di All England 2021 Ricky Subagja menekankan kini prioritasnya adalah sesegera mungkin memulangkan para atlet Indonesia yang menjalani isolasi mandiri.