close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde. Twitter/@Lagarde
icon caption
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde. Twitter/@Lagarde
Dunia
Rabu, 17 Juli 2019 10:00

Christine Lagarde mundur sebagai Direktur Pelaksana IMF

Pengunduran diri Christine Lagarde secara resmi akan efektif pada 12 September.
swipe

Pada Selasa (16/7), Christine Lagarde mengundurkan diri dari jabatan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Dalam pernyataan di situs IMF, Lagarde mengatakan dia secara resmi akan melepas jabatan itu pada 12 September.

"Saya telah bertemu dengan Dewan Eksekutif dan mengajukan pengunduran diri saya dari IMF, pengunduran ini akan berlaku efektif pada 12 September 2019," jelas Lagarde.

Pengunduran diri Lagarde datang setelah pengumuman pencalonannya untuk menjadi Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB). Pada awal Juli, para pemimpin Uni Eropa mencalonkan Lagarde untuk menggantikan Mario Draghi.

"Dengan kejelasan terkait proses pencalonan saya sebagai Gubernur ECB ... Saya telah membuat keputusan ini demi kepentingan terbaik IMF," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa Dewan Eksekutif akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan proses pemilihan direktur pelaksana yang baru.

"David Lipton akan bertindak sebagai Plt. Direktur Pelaksana," jelas Lagarde.

Mantan menteri di kabinet Prancis itu telah menjabat sebagai Direktur Pelaksana IMF sejak 2011.

Jika terpilih sebagai Gubernur ECB, Lagarde akan menjadi wanita pertama yang memimpin bank sentral tersebut. ECB sendiri bertanggung jawab atas Uni Eropa dan kebijakan moneter zona Eropa.

Pada 2018, dia membantah ketika ditanya apakah tertarik untuk memimpin ECB. Namun, setelah dinominasikan sebagai Gubernur ECB, Lagarde menggambarkannya sebagai suatu kehormatan.

Banyak yang menilai menjadi Gubernur ECB akan menjadi tantangan bagi Lagarde yang sebelumnya mengakui dia tidak memiliki banyak pengalaman terkait ekonomi.

Namun, seorang mantan pejabat IMF mengatakan kepemimpinannya atas IMF sudah memperlihatkan bahwa dia sangat memenuhi syarat untuk menjalankan ECB. 

Dikenal sebagai "rock star" keuangan internasional, wanita berusia 63 tahun itu memulai kariernya sebagai pengacara sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.

Dia memegang berbagai jabatan menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yaitu menteri perdagangan pada 2005-2007 dan menteri keuangan pada 2007-2011, sebelum terpilih sebagai bos wanita pertama IMF, di mana dia menggantikan Dominique Strauss Khan.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan