close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Umat Islam memakai masker untuk mencegah penularan coronavirus di Makkah, Arab Saudi, Kamis (27/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Ganoo Essa
icon caption
Umat Islam memakai masker untuk mencegah penularan coronavirus di Makkah, Arab Saudi, Kamis (27/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Ganoo Essa
Dunia
Rabu, 18 Maret 2020 09:55

Coronavirus: Arab Saudi larang salat di masjid

Arab Saudi mencatat 171 kasus positif coronavirus jenis baru.
swipe

Arab Saudi pada Selasa (17/3) mengumumkan bahwa masjid-masjid untuk sementara tidak akan menerima jemaah untuk salat lima waktu atau salat Jumat. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya membatasi penyebaran coronavirus jenis baru di negara itu.

Meski ditutup untuk umum, masjid-masjid di Arab Saudi tetap akan mengumandangkan azan di setiap waktu salat.

Kantor berita SPA menyebut, kebijakan penangguhan aktivitas salat tersebut tidak berlaku untuk Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Hingga kini Arab Saudi mencatat 171 kasus positif coronavirus.

Sejauh ini, Arab Saudi telah mengambil sejumlah langkah untuk memperlambat penyebaran virus, termasuk menangguhkan kegiatan umrah, menangguhkan penerbangan internasional, menutup sekolah, serta menghentikan aktivitas sebagian besar perusahaan di negara tersebut.

Selain itu, Riyadh juga menangguhkan pekerjaan bagi semua pegawai pemerintah kecuali mereka yang bekerja di sektor kesehatan, militer, dan keamanan.

Arab Saudi, yang mengetuai G20 pada 2020, mengumumkan akan menggelar pertemuan virtual para pemimpin G20 pekan depan. Itu dilakukan untuk membahas serangkaian kebijakan demi melindungi masyarakat dan menjaga ekonomi global.

Secara keseluruhan, negara-negara Teluk yang beraliansi dengan Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 1.000 kasus penularan Covid-19. Sebagian besar kasus infeksi terkait dengan pasien yang belum lama berkunjung ke Iran, negara yang disebut sebagai episentrum pandemi di Timur Tengah.

Iran telah mencatat 16.169 kasus positif coronavirus dengan 988 kematian.

Oman, yang melaporkan 33 kasus infeksi, mulai menutup masjid, restoran, lokasi wisata, serta pasar tradisional pada Rabu (18/3). Pemerintah setempat juga akan melarang masuk pendatang asing dan melarang warganya bepergian ke luar negeri.

Sementara itu, Qatar juga mulai menutup pusat-pusat perbelanjaan yang tidak menjual makanan atau obat-obatan. Hingga kini negara itu mencatat 442 kasus positif coronavirus jenis baru.

Uni Emirat Arab mencatat 15 kasus baru, sehingga total 113 orang di negara itu positif Covid-19. Bahrain mendeteksi 227 kasus penularan dengan satu kematian. (Reuters dan The Straits Times)

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan