close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Moon Jae-in saat berpidato pada peringatan tiga tahun pelantikannya di Blue House, Seoul, Korea Selatan, Minggu (10/5). ANTARA FOTO/Kim Min-Hee/Pool via REUTERS
icon caption
Presiden Moon Jae-in saat berpidato pada peringatan tiga tahun pelantikannya di Blue House, Seoul, Korea Selatan, Minggu (10/5). ANTARA FOTO/Kim Min-Hee/Pool via REUTERS
Dunia
Senin, 11 Mei 2020 11:04

Covid-19: Korea Selatan kirim 2 juta masker ke AS

Bantuan ini merupakan tindak lanjut pembicaraan Presiden Moon Jae-in dan Donald Trump pada 24 Maret.
swipe

Korea Selatan mengirim bantuan dua juta masker ke Amerika Serikat untuk membantu perang melawan coronavirus jenis baru. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Senin (11/5) mengatakan bahwa pengiriman masker tersebut merupakan bagian dari kerja sama kedua negara dalam merespons Covid-19.

Sebuah penerbangan kargo AS yang mengangkut masker berangkat pada Senin dan bantuan tersebut dilaporkan akan didistribusikan ke lembaga-lembaga medis.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyebut bahwa pengiriman bantuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi tentang respons bersama terhadap pandemik antara Presiden Moon Jae-in dan Presiden Donald Trump pada 24 Maret.

Dijelaskan pula bahwa pengiriman ini mengikuti pertimbangan komprehensif seperti situasi Covid-19 domestik Korea Selatan, pasokan dan permintaan masker lingkup lokal, dan kebutuhan dukungan bagi sekutunya.

Korsel waspada ancaman gelombang kedua

Pada Minggu (10/5), Korea Selatan memperingatkan tentang kemungkinan gelombang kedua infeksi Covid-19.

"Ini belum berakhir," kata Presiden Moon Jae-in

Menurut Presiden Moon Jae-in, sebuah klaster baru menunjukkan bahwa virus dapat menyebar secara luas kapan saja.

"Kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita tentang pencegahan epidemi. Kita ada dalam perang berkepanjangan. Saya meminta semua orang untuk mematuhi tindakan pencegahan dan peraturan keselamatan sampai situasinya selesai bahkan setelah kita melanjutkan kembali kehidupan sehari-hari," tutur Presiden Moon Jae-in.

Pada Minggu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) melaporkan 35 kasus baru Covid-19, sebuah lonjakan yang jelas di tengah pelonggaran pembatasan. Jumlah kasus harian di negara itu telah turun menjadi satu digit atau bahkan nol dalam beberapa pekan terakhir.

Sejumlah kasus baru telah dikaitkan dengan orang-orang yang kerap mengunjungi kelab malam. Hal itu mendorong pemerintah untuk sementara waktu menutup seluruh fasilitas hiburan malam di sekitar ibu kota.

Seperti dikutip dari situs resmi KCDC, Korea Selatan mencatat total 10.909 kasus positif Covid-19, meningkat dari 10.874 pada hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 256 meninggal dan 9.632 telah dinyatakan sembuh.

Menteri Kesehatan Park Neung-hoo mengatakan, pemerintah akan memutuskan apakah akan membuka kembali sekolah secara bertahap mulai 13 Mei seperti yang direncanakan pascamelonjaknya kasus baru. (KBS, VOA, dan CNBC)

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan