Seorang pekerja di sebuah pabrik pengolahan ikan di Kota Tema, Ghana, telah menularkan Covid-19 ke 533 pekerja lain di fasilitas tersebut. Demikian diungkapkan Presiden Nana Akufo-Addo pada Minggu (10/5) malam.
Otoritas kesehatan Ghana melaporkan wabah di fasilitas industri itu pada Jumat malam, tetapi tidak memberi rincian.
"Seluruhnya dari 533 orang itu terinfeksi oleh satu orang," ujar Presiden Akufo-Addo.
Dia tidak merinci tentang bagaimana penyakit itu menyebar atau jika tindakan pengamanan telah dilakukan.
Menurut Presiden Akufo-Addo, 533 kasus di pabrik pengolahan ikan mewakili sekitar 11,3% dari total kasus infeksi di Ghana. Negara itu mencatat total 4.700 kasus Covid-19 hingga Minggu malam, termasuk 22 kematian dan 494 yang sudah dinyatakan sembuh.
Dengan 160.501 tes sejak wabah terdeteksi, Presiden Akufo-Addo mengatakan, Ghana telah melakukan lebih banyak pengujian per juta orang dibandingkan negara lain di Afrika.
"Penerapan strategi kami yaitu melacak, menguji, dan mengobati secara agresif adalah cara kami yang paling pasti untuk membasmi virus," tutur Presiden Akufo-Addo.
Presiden Akufo-Addo juga mengumumkan perpanjangan larangan pertemuan publik hingga akhir Mei, sementara sekolah-sekolah dan universitas akan tetap ditutup.
Pada 19 April, Presiden Akufo-Addo telah melonggarkan lockdown di dua kota utama di Ghana, Accra dan Kumasi, menyusul kekhawatiran tentang dampak ekonomi berkepanjangan.