Presiden RI Joko Widodo dipastikan akan menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Bangkok, Thailand. Jokowi diharapkan akan kembali mengangkat konsep Indo-Pasifik dalam pertemuan tersebut.
"Perkiraan kami, Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik akan diangkat oleh Presiden Jokowi karena kita semua tahu beliau tahun lalu sudah menyampaikan kepada negara-negara mitra bahwa ASEAN sedang merancang konsep Indo-Pasifik bersama," tutur Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Jose Tavares dalam pengarahan media di Kemlu RI, Jakarta, pada Rabu (30/10).
Kini, rancangan dari konsep tersebut telah rampung. Jokowi diprediksi akan menyampaikan garis besar Outlook Indo-Pasifik dan mengajak negara-negara mitra ASEAN untuk bekerja sama.
Selain itu, lanjut dia, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga akan menyampaikan sebuah gagasan mengenai Indo-Pasifik.
"Menlu Retno akan menyampaikan ide untuk menyelenggarakan ASEAN Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum yang akan digelar pada 2020," kata dia.
Selain mengenai Indo-Pasifik, Jokowi kemungkinan akan membahas hal-hal yang menyangkut Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), isu Laut Cina Selatan, hingga konflik di kawasan seperti Rakhine State.
Lebih lanjut, Jose menyatakan, isu kabut asap juga kemungkinan akan menjadi salah satu pembahasan di rangkaian KTT ASEAN yang berlangsung pada 31 Oktober-4 November.
"Memang tidak tahu apakah negara anggota ASEAN lainnya akan mengangkat isu itu atau tidak, tetapi Indonesia siap menjelaskan bahwa kami sudah mengambil berbagai langkah tegas untuk menangani isu kabut asap," jelas Jose.
Isu kontraterorisme juga kemungkinan besar akan diangkat dalam rangkaian KTT ASEAN.
"Soalnya terorisme sendiri merupakan ancaman terhadap stabilitas, termasuk di Asia Tenggara sendiri," ujar dia.
Presiden Jokowi baru akan tiba di Bangkok pada 2 November untuk mengikuti pleno KTT ASEAN. Pada 3 November, Jokowi dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan, KTT ASEAN-China, KTT ASEAN-India, KTT ASEAN-PBB dan makan malam bersama.
Selanjutnya pada 4 November, Jokowi akan menghadiri KTT ASEAN Plus 3, KTT Asia Timur (EAS), KTT ASEAN-Jepang serta KTT RCEP.
Selama di Bangkok, Jokowi dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa pihak seperti Selandia Baru, Australia, India, Jepang dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.