close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (keempat dari kanan) dalam pembukaan Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7). / Kementerian Luar Negeri RI
icon caption
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (keempat dari kanan) dalam pembukaan Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7). / Kementerian Luar Negeri RI
Dunia
Minggu, 14 Juli 2019 03:13

Di Pacific Exposition 2019, RI bangun persahabatan dengan sejumlah negara

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan serangkaian pertemuan bilateral di sela-sela Pacific Exposition 2019 di Auckland.
swipe

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan serangkaian pertemuan bilateral di sela-sela Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru, pada Jumat (12/7).

Menlu Retno bertatap muka dengan perdana menteri dan menteri dari sejumlah negara Pasifik yakni Australia, Kepulauan Cook, Kepulauan Solomon, Niue, Papua Nugini, Selandia Baru, Tuvalu dan Kiribati. 

"Semua berawal dari persahabatan. Setelah persahabatan itu terbangun, maka kita bangun kerja sama lainnya yang lebih konkret dalam perdagangan, investasi, pariwisata, dan budaya," tutur Menlu Retno seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Alinea.id pada Sabtu (13/7).

Menlu Selandia Baru Winston Peters dan Menlu Australia Marise Payne menyampaikan apresiasi atas prakarsa dan kepemimpinan Indonesia di Pasifik termasuk seperti yang ditunjukkan dengan penyelenggaraan Pacific Exposition yang baru pertama kali diadakan.

Australia dan Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan bersama-sama meningkatkan kehadiran di kawasan Pasifik.

Menlu Papua Nugini Soroi Eoe menegaskan komitmennya dalam meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia terutama dalam hal kerja sama perbatasan, kesehatan, dan terkait kerangka kerja sama kawasan. Menlu Eoe menilai Indonesia sebagai mitra pembangunan dan sahabat baik Papua Nugini.

Menanggapinya, Menlu Retno menyatakan bahwa Indonesia merupakan teman yang dapat dipercaya dan bersedia berjuang untuk menyelesaikan tantangan bersama.

"Kami menawarkan kerja sama dan ingin berkontribusi untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi bersama. Pacific Exposition 2019 telah membuka pandangan yang positif dan komprehensif dari negara dan teritori Pasifik terhadap Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Solomon Bartholomew Parapolo mengemukakan bahwa industri pariwisata di kepulauannya berkembang dengan baik. 

Meski demikian, Kepulauan Solomon tetap memerlukan bantuan guna meningkatkan standar pelayanan dan manajemen pariwisata. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk menambah jumlah kapasitas kamar hotel guna menampung peningkatan wisatawan. 

Selaras dengan pandangan para pemimpin Pasifik lainnya, Menlu Tuvalu Taukelina Finikaso dan Menteri Perdagangan, Industri, dan Koperasi Kiribati Atarake Nataara menyampaikan apresiasi positif atas inisiatif Indonesia menyelenggarakan Pacific Exposition 2019.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan