close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur CIA Mike Pompeo berkunjung ke Pyongyang untuk menggelar pertemuan rahasia dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un./Reuters
icon caption
Direktur CIA Mike Pompeo berkunjung ke Pyongyang untuk menggelar pertemuan rahasia dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un./Reuters
Dunia
Rabu, 18 April 2018 15:18

Direktur CIA lakukan kunjungan rahasia ke Kim Jong-un

Sebelum Direktur CIA Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Madeleine Albright bertemu dengan Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un di Pyongyang pada 2000
swipe

Direktur CIA Mike Pompeo berkunjung ke Pyongyang untuk menggelar pertemuan rahasia dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Pertemuan itu sebagai persiapan perundingan langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Kim Jong-un yang direncanakan pada 1 April mendatang.

Pertemuan Pompeo dan Kim itu menjadi pertemuan penting yang menandakan kontak tertinggi antara Washington dan Korut sejak 2000. Kabar pertama tentang pertemuan itu dilaporkan The Washington Post.

Pertemuan itu terjadi setelah Pompeo dinominasikan Trump menggantikan Rex Tillerson sebagai menteri luar negeri. Pompeo sendiri diprediksi disepakati menjadi menteri luar negeri oleh Senat yang dikuasai Partai Republik dalam beberapa pekan mendatang.

Dua sumber rahasia mengetahui langsung perjalanan tersebut. Kemudian, kantor berita Reuters mengonfirmasi kabar itu dari pejabat senior. Tapi, Gedung Putih masih diam seribu bahasa. Namun, isu perundingan Pompeo dan Kim tidak diketahui detail. Media hanya melaporkan mereka berbicang mengenai kemungkinan pertemuan antara Trump dan Kim.

AS sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Namun, para diplomat AS kerap berkunjung ke Korut melalui negara pendukung untuk berkomunikasi dengan Pyongyang.

Sebelum Pompeo, Menteri Luar Negeri Madeleine Albright bertemu dengan Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un di Pyongyang pada 2000. Kemudian pada 2014, pemimpin Badan Intelijen Nasional AS James Clapper berkunjung ke Korut dalam misi rahasia untuk membebaskan dua warga AS. Tapi, Clapper tidak bertemu dengan para pemimpin Korut.

Trump sebelumnya mengejutkan dunia internaisonal bulan lalu karena menerima tawaran negosiasi dengan Korut. Itu menjadi momen langkah ketika Presiden AS bertemu langsung dengan pemimpin Korut.

Analis memperkirakan lokasi perundingan di zona demiliterisasi antara Korut dan Korsel. Pilihan lain adalah di Beijing atau perairan internasional.

“Kami akan menggelar perundingan langsung di tataran paling tinggi,” kata Trump di Florida saat menjamu Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. Dia juga merestui perundingan langsung Korut dan Korsel untuk membahas pakta perdamaian guna mengakhiri Perang Korea 1950-1953.

Sementara itu, Korsel sedang mempertimbangkan untuk mewujudkan kesepakatan perdamaian dengan Korut. “Salah satu rencana kami, kami akan mencari kemungkinan mewujudkan perdamaian,” kata pejabat kepresidenan Korsel. Namun, kata pejabat yang tidak disebutkan namanya, masalah itu tidak bisa diselesaikan antara kedua Korea saja. “Itu membutuhkan konsultan dengan negara lain, termasuk Korut,” katanya.

Korsel dan Korut secara teknis masih dalam kondisi perang karena tidak ada pakta perdamaian setelah konflik pada 1953. “Tapi, saya tidak tahu apakah ada kesepakatan yang dicapai dalam konferensi antar Korea akan mewujudkan perdamaian dan diakhirinya perang,” kata pejabat itu.

img
Dika Hendra
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan