Worldcoin diluncurkan di Singapura setelah ditangguhkan di India

Worldcoin, proyek kripto yang diciptakan bersama oleh CEO OpenAI Sam Altman, mengumumkan bahwa produk itu telah diluncurkan di Singapura.

“Masyarakat di Singapura sekarang dapat memverifikasi keunikan identitas mereka dengan Orb sebagai tanda terbaru meningkatnya minat global terhadap bukti identitas dan proyek Worldcoin,” kata organisasi tersebut dalam sebuah posting blog.

Meskipun postingan Worldcoin berfokus pada potensi perkembangan positif dari peluncuran di pusat ekonomi penting dan makmur seperti Singapura, proyek tersebut baru-baru ini dihentikan sementara di India dan mengakhiri layanan pendaftaran di Brasil dan Prancis. Pada saat itu, Worldcoin mengatakan bahwa inisiatifnya di Brasil dan Prancis hanya dimaksudkan sebagai pratinjau terbatas hingga diluncurkan secara lebih substansial pada tahun 2024.

Secara terpisah, “Layanan bukti identitas yang terverifikasi Orb untuk sementara telah dikurangi [di India] seiring dengan upaya protokol untuk mengembangkan dan meluncurkan proses yang dipesan lebih dahulu, aman, dan teratur yang cukup memenuhi permintaan,” jelas Worldcoin Foundation.

Proyek Worldcoin adalah inisiatif yang berfokus pada identitas yang menggunakan perangkat Orb untuk memindai iris mata orang untuk “memverifikasi identitas mereka.” 
Proyek ini juga membagikan token WLD sebagai insentif untuk mendaftarkan orang ke dalam protokol. Meskipun harga WLD pada awalnya mengalami penurunan secara substansial setelah diluncurkan, namun kemudian kembali pulih, terakhir diperdagangkan pada USD$3,70.

Worldcoin mengatakan bola pemindai iris mata dari proyek tersebut tersedia untuk individu di Singapura di lima lokasi. Meskipun platform tersebut mengatakan bahwa layanannya “terus meningkat di berbagai negara,” pengumuman di Singapura tersebut menyusul penghentian sementara pemindaian untuk penduduk India.

Situs web Worldcoin menunjukkan lokasi verifikasi tersedia di 11 negara, termasuk Amerika Serikat, pada saat publikasi. Pihak berwenang di yurisdiksi tertentu, termasuk Kenya, menangguhkan proyek tersebut karena masalah privasi.

Verifikasi identitas dimulai pada tahun 2021, dengan lebih dari dua juta orang mendaftar sebelum peluncuran resmi pada bulan Juli 2023. Menurut Worldcoin, lebih dari lima juta orang telah membuat akun menggunakan identitas mereka pada saat publikasi — sekitar 0,06% dari seluruh populasi dunia.

Sam Altman, pencipta Worldcoin dan salah satu pendiri dan CEO OpenAI, sempat dipaksa keluar dari posisinya di perusahaan riset kecerdasan buatan pada bulan November. Pemecatannya mendorong rekan-rekannya di OpenAI untuk mengundurkan diri sebagai protes, yang menyebabkan Altman diangkat kembali 12 hari kemudian.(theblock,cointelegraph)