close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan sanksi tambahan terhadap Rusia menyusul dugaan serangan gas beracun di Suriah. / Reuters
icon caption
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan sanksi tambahan terhadap Rusia menyusul dugaan serangan gas beracun di Suriah. / Reuters
Dunia
Selasa, 17 April 2018 03:01

Donald Trump kaji sanksi tambahan pada Rusia

Gedung Putih pada Senin mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan sanksi tambahan terhadap Rusia menyusulserangan gas beracun di Suriah.
swipe

Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Gedung Putih pada Senin mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan sanksi tambahan terhadap Rusia menyusul dugaan serangan gas beracun di Suriah, namun belum membuat keputusan.

"Kami sedang mempertimbangkan sanksi tambahan terhadap Rusia dan keputusannya akan dibuat dalam waktu dekat," demikian juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Senin (16/4).

Dia tidak mengatakan mengapa sanksi akan diberlakukan, namun duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nikki Haley, mengatakan pada Minggu bahwa AS sedang mempersiapkan sanksi baru pada Rusia atas dukungannya terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Jika sanksi AS diberlakukan, mereka akan menjadi kelompok kedua semacam itu dalam waktu satu tahun lebih terhadap program penghancuran besar-besaran senjata Suriah. Assad adalah sekutu dekat Moskow.

AS juga memberlakukan sanksi terhadap 24 warga Rusia awal bulan ini, mengenai apa yang disebut badan intelijen AS sebagai campur tangan dalam pemilihan presiden AS. Moskow membantah melakukan kesalahan.

Washington telah mengatakan pihaknya memiliki bukti bahwa pasukan Suriah melakukan serangan senjata kimia mematikan pada 7 April, meski kunjungan oleh pengawas senjata kimia ke lokasi penyerangan yang dicurigai ditunda pada Senin.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan