Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Tiongkok dengan Indonesia telah mengalami kemajuan besar.
Kemajuan itu, jelasnya, diraih akibat rasa saling percaya, kerja sama mendalam dan diperluasnya pertukaran di berbagai bidang.
"Kemitraan strategis komprehensif antara China-Indonesia terus bergerak maju," tutur dia dalam peringatan 70 tahun berdirinya China di Hotel Mulia, Jakarta, pada Kamis (26/9).
Dubes Xiao juga menyatakan bahwa hubungan China dan ASEAN terus meningkat. Rasa saling menghormati, pengertian dan dukungan antara kedua belah pihak telah berkontribusi besar bagi stabilitas, kemakmuran dan pertumbuhan di kawasan.
"Saya percaya China-Indonesia dan China-ASEAN akan selalu menjadi mitra di masa depan. Bersama-sama kami akan mempromosikan jenis baru hubungan internasional dan membawa manfaat yang lebih besar bagi kawasan dan dunia," lanjut Dubes Xiao.
Mengutip Presiden Xi Jinping, Dubes Xiao menyatakan bahwa China menekankan nilai-nilai persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan dan inklusif sebagai pedoman berdiplomasi.
Tujuannya, tambah dia, adalah untuk mengekspresikan ketulusan China yang ingin hidup selaras dengan negara-negara lainnya dan berkonsentrasi pada perkembangan bersama.
"Kami ingin bekerja untuk memperluas kerja sama sehingga semua pihak dapat merasakan manfaat pembangunan," tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa Indonesia terinspirasi oleh pembangunan dan pencapaian yang telah diraih Tiongkok.
"Pertumbuhan China tidak hanya berkontribusi bagi ekonomi lokal, tetapi juga global. Tiongkok menjadi negara dengan ekonomi kuat dan salah satu mitra dagang utama Indonesia," ungkap dia.
Dia menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk memperdalam kerja sama bilateral dengan memanfaatkan konsep poros maritim dunia dan Belt and Road Initiative (BRI).
"Kami dengan hangat menyambut investor China untuk mengambil bagian dalam proyek infrastruktur Indonesia," ujar Enggar. "Mari secara berdampingan mencari arah di tengah keadaan ekonomi global yang selalu berubah."