close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dalam perayaan HUT ke-60 Kaisar Naruhito di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (18/2). Alinea.id/Valerie Dante
icon caption
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dalam perayaan HUT ke-60 Kaisar Naruhito di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (18/2). Alinea.id/Valerie Dante
Dunia
Rabu, 19 Februari 2020 09:11

Dubes Masafumi: Kebijakan Jepang-Indonesia saling melengkapi

Nilai perdagangan Indonesia-Jepang mencapai US$31,57 miliar pada 2019.
swipe

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki banyak kesamaan nilai dan tujuan strategis. Kebijakan kedua negara, disebutnya pula, saling melengkapi.

"Contohnya, Jepang membutuhkan tenaga kerja muda yang berbakat dari Indonesia. Di sisi lain, Indonesia butuh para pemudanya untuk mengikuti pelatihan kejuruan, ini adalah hal yang bisa kami sediakan," jelas Dubes Ishii dalam perayaan hari jadi ke-60 Kaisar Naruhito di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (18/2).

Kebijakan Jepang dan Indonesia yang saling melengkapi juga terjadi dalam pembangunan infrastruktur. Indonesia membutuhkan jaringan Mass Rapid Transit (MRT) dan Jepang menyediakannya.

"Kehidupan di Jakarta akan menjadi lebih baik sejalan dengan pengembangan jaringan MRT yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah Indonesia dan Jepang," lanjut dia.

Dubes Ishii menekankan bahwa Jepang siap bekerja sama dengan Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo.

Dia menjelaskan bahwa era Reiwa, yang dimulai sejak penobatan Kaisar Naruhito pada 1 Mei 2019, memiliki arti "harmoni" atau "keselarasan yang indah". Menurutnya, kata-kata itu juga sangat tepat digunakan untuk menggambarkan hubungan Indonesia-Jepang.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut bahwa Indonesia memprioritaskan hubungan dengan Jepang yang didasarkan pada prinsip kesetaraan dan saling menghormati.

"Hubungan kedua negara telah tumbuh secara kuat dalam era Heisei di bawah bimbingan Kaisar Akihito dan saya yakin hubungan ini akan terus berkembang di bawah kepemimpinan Kaisar Naruhito," ujar dia.

Airlangga memaparkan, nilai perdagangan Indonesia-Jepang mencapai US$31,57 miliar pada 2019. Jepang menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang menjadi tujuan ekspor utama Indonesia.

"Saya percaya bahwa kerja sama ekonomi yang kuat dan saling menguntungkan akan tetap terjalin di masa yang akan datang," kata Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan mendoakan kesehatan Kaisar Naruhito yang akan merayakan hari jadi pada 23 Februari. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid turut menghadiri perayaan HUT Kaisar Naruhito.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan