close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./ Antarafoto
icon caption
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./ Antarafoto
Dunia
Sabtu, 09 Juni 2018 18:15

Dukung Rusia dan tarif perdagangan, Trump terisolasi

Trump justru membuat seruan mengejutkan agar Rusia diundang masuk kembali ke kelompok negara industri itu, usai diusir dari G7.
swipe

Perbedaan pandangan dan kebijakan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin negara anggota G7, menjadi isu utama dalam KTT negara maju tersebut. Trump akhirnya terisolasi dan dijauhi para pemimpin negara lainnya.

Trump justru membuat seruan mengejutkan agar Rusia diundang masuk kembali ke kelompok negara industri itu. Padahal, Moskow telah diusir setelah menganeksasi Crimea.

“Kamu tahun, suka atau tidak suka, dan mungkin karena alasan politik, kita memiliki dunia yang berputar dan G7, yang bisa menjadi G8, setelah mereka mengusir Rusia,” kata Trump dilansir BBC, Sabtu (9/6). “Mereka seharusnya mengizinkan Rusia bergabung kembali,” sarannya.

Usulan Trump juga didukung oleh Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte yang mengungkapkan ketertarikannya jika Rusia kembali bergabung. Namun, Kanselir Jerman Angela Merkel dan anggota Uni Eropa, termasuk Conte, yang menghadiri KTT di Kanada itu sepakat menolak usulan aneh Trump tersebut.

“Rusia tidak akan diakui karena perkembangan di Ukraina,” kata Merkel. Kanada juga mendukung sikap Merkel.

Juru bicara Kremlin justru mengajukan format lain yang berbeda dengan G7. Presiden Rusia Vladimir Putin kini sedang berkunjung di Beijing. Dia menghadiahkan medali persahabatan kepada Presiden China Xi Jinping.

Selain friksi mengenai Rusia, perbedaan pandangan Trump dengan lainnya adalah mengenai pemberlakuan tarif perdagangan. Mereka belum menemukan titik temu. Setelah bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron, Trump mengatakan, mereka telah melaksanakan ujian kecil dalam perdagangan. Sementara Macron mengungkapkan, semua pihak perlu menemukan kesepakatan bersama.

Isu perubahan iklim, perundingan nuklir Iran, dan konflik Palestina-Israel juga menjadi isu yang menjadi friksi antara pemimpin G7 dan Trump. Banyak pihak ingin konsensus segera dicapai. Trump sendiri berharap ada kemajuan. Trump memang tidak suka bernegosiasi dalam sebuah kelompok. Dia memilih fokus ke KTT dengan Korea Utara yang digelar di Singapura pada 12 Juni mendatang.

img
Dika Hendra
Reporter
img
Purnama Ayu Rizky
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan