Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton menyebutkan bahwa China, Iran, dan Korea Utara berupaya ikut campur dalam pemilihan umum paruh waktu Amerika Serikat (AS) 2018.
"Saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa campur tangan China, Iran, dan Korea Utara merupakan kekhawatiran keamanan nasional, kami mengambil langkah untuk mencegahnya," ujar Bolton dalam program ABC 'This Week pada Minggu (19/8).
Sebelumnya, pada Sabtu pagi, Presiden Donald Trump mentwit agar mereka yang menuding Rusia mengintervensi Pilpres AS 2016 seharusnya juga mencurigai China.
Ditanya soal twit Trump tersebut, Bolton menegaskan bahwa keempat negara, yakni China, Rusia, Iran, dan Korea Utara menjadi perhatian.
Bolton menolak untuk mengatakan apakah dia mengetahui gangguan yang dilancarkan China dalam pemilihan umum di masa lalu. Namun, dia menekankan bahwa dalam pemilu paruh waktu AS, keempat negara tersebut merupakan yang paling dikhawatirkan.
Lebih lanjut Bolton mengatakan bahwa dia bermaksud untuk membahas bukti upaya Rusia untuk mengganggu pemilihan umum paruh waktu AS 2018 selama pertemuannya dengan pejabat Kremlin di Jenewa, Swiss, pada Kamis mendatang.
"Kami akan melihat apa respons mereka, namun itu bukan hanya sekadar soal bicara dengan Rusia. Ada banyak hal yang kami lakukan, namun tidak dapat kami sampaikan secara spesifik dan itu termasuk operasi siber ofensif dan defensif untuk melindungi integritas proses pemilu," terang Bolton.
Lawatan Bolton ke Jenewa merupakan tindak lanjut dari pertemuan Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki bulan lalu.
Jenewa akan menjadi salah satu dari sejumlah pemberhentian diplomatik Bolton. Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders, Bolton juga akan berkunjung ke Israel dan Ukraina untuk membahas "berbagai masalah keamanan nasional yang penting."
Pemilihan umum paruh waktu AS merupakan ajang untuk memilih anggota Kongres, parlemen negara bagian, dan sejumlah gubernur. Lazimnya, pemilihan ini digelar pada Selasa setelah Senin pertama di bulan November pada setiap tahun genap. Tahun ini, pemilu akan berlangsung pada 6 November.
Sumber: CNN