Fitch Ratings telah menurunkan peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat, setelah meningkatnya utang di tingkat federal, negara bagian, dan lokal serta "kemerosotan standar tata kelola yang stabil" selama dua dekade terakhir di AS.
Peringkat tersebut dipotong satu tingkat pada Selasa (2/8) waktu setempat, menjadi AA+ dari AAA. Namun, peringkat baru tersebut masih memasukkan AS dalam investment grade.
Keputusan tersebut mengilustrasikan salah satu cara bahwa meningkatnya polarisasi politik dan kebuntuan yang berulang-ulang di Washington atas pengeluaran dan pajak, dapat merugikan pembayar pajak AS. Peringkat kredit yang lebih rendah, dari waktu ke waktu, dapat meningkatkan biaya pinjaman untuk pemerintah AS.
Ini hanya kedua kalinya dalam sejarah negara peringkat kreditnya dipotong. Pada 2011, lembaga pemeringkat Standard & Poor's mencabut peringkat AAA AS, setelah pertarungan berkepanjangan atas batas pinjaman pemerintah. Kantor Akuntabilitas Pemerintah, dalam laporan 2012, memperkirakan kebuntuan anggaran pada 2011 yang meningkatkan biaya pinjaman Departemen Keuangan sebesar US$1,3 miliar pada tahun itu.
Pada saat yang sama, ekonomi AS yang sangat besar dan sejarah stabilitas pemerintah federal, telah mempertahankan biaya pinjamannya tetap rendah. Investor global sering berduyun-duyun ke sekuritas Treasury AS selama periode gejolak ekonomi. Dan hal itu menurunkan tingkat bunga yang dibayarkan oleh pemerintah AS.
Fitch telah memperingatkan pada 24 Mei, bahwa kondisi itu dapat menghapus peringkat triple-A pemerintah karena kongres kembali berjuang untuk menaikkan batas pinjaman. Kesepakatan dicapai hampir seminggu kemudian yang menangguhkan batas dan memangkas sekitar US$1,5 triliun dari defisit pemerintah selama dekade berikutnya.
Fitch mengutip perpecahan politik yang memburuk seputar pengeluaran dan kebijakan pajak sebagai alasan utama keputusannya. Dikatakan, kinerja ekonomi pemerintahan AS telah menurun dibandingkan negara-negara berperingkat tinggi lainnya dan mencatat "kebuntuan batas utang berulang."
Pejabat administrasi Biden mengkritik langkah keras Fitch. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan, keputusan itu "sewenang-wenang" dan "berdasarkan data yang sudah ketinggalan zaman."
Yellen mencatat bahwa ekonomi AS telah pulih dengan cepat dari resesi pandemi, dengan tingkat reaksi yang mendekati level terendah setengah abad dan ekonomi berkembang pada tingkat tahunan 2,4% yang solid pada kuartal April-Juni.
Fitch memberi tahu pejabat administrasi Biden bahwa peristiwa 6 Januari 2021 adalah faktor dalam keputusannya untuk menurunkan peringkat. Karena hal itu menunjukkan pemerintahan yang tidak stabil.
Fitch membuat laporan tahun lalu yang menunjukkan stabilitas pemerintah menurun dari 2018 hingga 2021, tetapi meningkat sejak Biden menjadi presiden, kata orang yang tidak mau disebutkan namanya untuk mengungkapkan percakapan pribadi.
Faktor lain dalam keputusan Fitch adalah perkiraan ekonomi AS akan jatuh ke dalam "resi ringan" dalam tiga bulan terakhir tahun ini dan awal tahun depan. Ekonom di Federal Reserve membuat perkiraan serupa musim semi ini, tetapi kemudian berhenti pada Juli dan mengatakan pertumbuhan akan melambat tetapi resesi kemungkinan akan dihindari.
