Majalah National Geographic pernah memajang wajah seorang gadis Afghanistan sebagai foto sampul majalah. Wajah itu menjadi sangat terkenal. Orang menyebutnya 'gadis Afghan bermata hijau'.
Ketika difoto pada 1984, Sharbat Gulla saat itu sedang di pengungsian. Ia adalah bagian dari ribuan orang Afghanistan yang mencari tempat aman ke negara tetangga, Pakistan, setelah negeri mereka dilanda perang dengan Soviet yang menginvasi Afghanistan pada 1979.
Sharbat ketika itu berusia 12 tahun. Ia mengenakan pakaian merah dan menatap tajam ke arah kamera. Orang seperti tersihir melihat tatapan tajamnya yang dianggap begitu mewakili perjuangan banyak orang Afghanistan, keluar dari penderitaan situasi perang.
Gulla memperoleh ketenaran internasional setelah foto fotografer perang Steve McCurry tentang dirinya, dengan mata hijau yang tajam, diterbitkan di sampul National Geographic pada 1985. McCurry menemukannya lagi pada tahun 2002.
Kehidupan Gulla seperti tak lepas dari perjuangan untuk selamat dari situasi perang. Kini ia berusia 40 tahun, dan namanya kembali mencuat di media 'mencari suaka'.
Ia berhasil dievakuasi ke Italia. Pemerintah Italia melaporkan, Gulla menginjakan kaki, Kamis (25/11).
Kantor Perdana Menteri Mario Draghi mengatakan Italia mengatur evakuasi Sharbat Gulla setelah dia meminta bantuan untuk meninggalkan negara itu. Pemerintah Italia sekarang akan membantu membuatnya terintegrasi ke dalam kehidupan di Italia, kata pernyataan itu.
Dikatakan Italia telah menerima permintaan "oleh orang-orang sipil, dan khususnya oleh organisasi nirlaba yang bekerja di Afghanistan" mendukung permohonan Ms Gulla untuk membantu meninggalkan negara itu.
Italia mengatur perjalanannya ke Italia "sebagai bagian dari program evakuasi yang lebih luas untuk warga Afghanistan dan rencana pemerintah untuk penerimaan dan integrasi mereka," kata pernyataan itu.(9news.com)