Presiden RI Joko Widodo menyambut baik kesepakatan pembentukan travel corridor arrangement (TCA) kedua negara di tengah pandemik Covid-19. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pengarahan bersama usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (5/2).
"Mengenai waktu pemberlakuan TCA akan dikomunikasikan kemudian," jelas Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan bahwa ASEAN pun perlu segera menyepakati ASEAN TCA Framework.
"Di masa sulit seperti ini, menjadi kepentingan ASEAN untuk terus menunjukkan soliditas," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, PM Muhyiddin menjelaskan bahwa skema TCA bertujuan untuk merangsang perdagangan dan hubungan ekonomi antara kedua negara di tengah pandemik.
"Kedua pihak telah melakukan perbicangan awal di tingkat kerja, saya berharap keduanya dapat kembali bertemu untuk membahas lebih jauh dan merancang standard operating procedure (SPO) terkait pelaksanaan TCA," sebutnya.
Muhyiddin meyakini bahwa Indonesia dan Malaysia akan segera mencapai kesepakatan mengenai pelaksanaan TCA dalam waktu dekat.
"Yang paling penting menjadi bahan pertimbangan adalah masalah kesehatan," kata dia.
"Kedua negara perlu meneliti situasi Covid-19 di masing-masing negara sebelum TCA dapat dilaksanakan," pungkasnya.