Hakim Kanada perintahkan untuk hentikan unjuk rasa di perbatasan

Seorang hakim Kanada pada Jumat (11/2), memerintahkan diakhirinya blokade selama empat hari di kawasan jalur perdagangan Kanada-AS, setelah pengunjuk rasa menentang kebijakan wajib vaksinasi Covid-19.

Mengutip Reuters, Sabtu (12/2) Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berjanji kepada Presiden Joe Biden, akan melakukan tindakan cepat untuk mengakhiri krisis yang telah mengganggu industri otomotif Amerika Utara.

Perintah itu menjadi landasan polisi di Windsor, Ontario, menyapu bersih pengemudi truk yang telah memarkir puluhan kendaraan di dekat Ambassador Bridge, jalan darat tersibuk di perbatasan Amerika Utara dan titik tersedak bagi pembuat mobil di Detroit.

Hakim Pengadilan Tinggi Geoffrey Morawetz mengatakan, perintahnya akan mulai berlaku pada pukul 19.00 waktu setempat, untuk memberi orang waktu membersihkan daerah tersebut. Trudeau sebelumnya mengatakan kepada wartawan, bahwa tidak ada tindakan anarkis.

Satu jam setelah batas waktu, sekitar 200 pengunjuk rasa, termasuk anak-anak, berseliweran di sekitar pintu masuk jembatan, melambaikan bendera Kanada, sementara yang lain menyalakan kembang api. Polisi, yang mulai berkumpul di tempat parkir beberapa blok dari para pengunjuk rasa, mulai membagikan pamflet yang menjelaskan hukuman di bawah perintah darurat Ontario, yang mulai berlaku pada tengah malam.

Perusahaan telah mengalihkan kargo untuk membendung kerugian di tengah pemotongan produksi oleh perusahaan termasuk Ford (F.N). Hakim pada Jumat (11/2) menyetujui permintaan oleh asosiasi industri otomotif dan otoritas kota Windsor yang berharap protes segera berakhir.

Menempati jalan akses menuju jembatan pada Jumat, pengunjuk rasa menyuarakan pembangkangan dan ada sedikit tanda-tanda mereka mundur.

"Kanada seharusnya menjadi negara bebas. Ketika kebebasan itu terancam, kita harus berdiri," kata seorang pemrotes dari Chatham, Ontario Liz Vallee. Dia dan pengunjuk rasa lainnya akan tinggal sampai semua mandat pandemi dicabut.

Protes atas kebebasan yang dimulai oleh pengemudi truk Kanada yang menentang mandat vaksinasi atau karantina untuk pengemudi lintas batas, juga menduduki daerah di luar gedung pemerintah di ibu kota Ottawa dan telah memblokir dua penyeberangan AS yang lebih kecil. Protes juga telah mengilhami konvoi dan rencana serupa di Prancis, Selandia Baru, Australia dan Amerika Serikat.