Departemen meteorologi Hongaria pada Senin telah melaporkan suhu malam di negara itu mencapai 25.4C (77.72F). Ini merupakan suhu malam terpanas di Hungaria sejak 128 tahun terakhir. Hal ini terjadi di tengah gelombang panas yang sedang berlangsung di Eropa.
“Tingkat suhu malam tertinggi (sebelumnya) tercatat di kota Szeged pada 24 Juli 1894, pada 24,6C (76,28 F) dan suhu (terbaru) diukur pada 25,4C (77,72F) di ibu kota Budapest kemarin, Anadolu Agency (AA) mengutip Direktorat Jenderal Meteorologi Hongaria mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Suhu akan menurun pada Selasa dan hujan diperkirakan akan turun di beberapa daerah, tetapi suhu akan terus meningkat lagi dalam beberapa hari mendatang, tambahnya.
Eropa sedang berjuang dengan suhu ekstrem karena gelombang panas di Spanyol dan Portugal menewaskan lebih dari 330 orang pekan lalu, sementara Inggris mencatat suhu terpanas Selasa lalu.
Sementara itu, di barat daya Prancis, kebakaran hutan telah melahap ribuan hektar lahan.
Kode merah
Sebelumnya, rekor panas ini telah diprediksi akan terjadi akhir pekan ini di Hongaria. Suhu harian di Hongaria bahkan bisa mencapai 40 °C di beberapa bagian negara. Hujan diprediksi tidak akan turun.
Akibat cuaca ekstrem, peringatan kode merah telah dikeluarkan di negara tersebut. Peringatan gelombang panas ini berlaku mulai Kamis pagi hingga Senin malam.
Peringatan kode merah dalam beberapa hari ke depan, menyebut suhu rata-rata harian akan mencapai 35°C di beberapa bagian Hongaria, dengan beberapa tempat mencapai 40°C pada hari Sabtu. Suhu di banyak tempat masih di atas 20°C saat fajar. Karena kondisi cuaca yang ekstrem, "peringatan kode merah" telah diperkenalkan di seluruh negeri, dari jam 8 pagi pada hari Kamis sampai jam 8 malam pada hari Senin.
Tujuan dari peringatan gelombang panas adalah untuk memperingatkan masyarakat akan situasi cuaca ekstrem, serta untuk melindungi dan memberi pertolongan kesehatan bagi yang membutuhkan bantuan. Portal berita Hongaria, Szeretlek Magyarország melaporkan selama prosedur khusus, semua lembaga sektor sosial, terlepas dari jenis perawatan, area yang dicakup dan jumlah tempat yang tersedia, wajib menerima tunawisma yang tiba di tempat mereka.