close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Asap mengepul dari sebuah gedung hotel setelah ledakan dan tembakan di kota Kabul, Afghanistan, Senin, 12 Desember 2022. Seorang pejabat Taliban mengatakan bahwa sebuah gedung hotel telah diserang kompleks di ibu kota Afghanistan, Kabul. Foto AP
icon caption
Asap mengepul dari sebuah gedung hotel setelah ledakan dan tembakan di kota Kabul, Afghanistan, Senin, 12 Desember 2022. Seorang pejabat Taliban mengatakan bahwa sebuah gedung hotel telah diserang kompleks di ibu kota Afghanistan, Kabul. Foto AP
Dunia
Selasa, 13 Desember 2022 06:24

Hotel di Afghanistan diserang, tiga penyerang tewas

Juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, dua warga asing terluka ketika mereka melompat dari jendela untuk melarikan.
swipe

Pejabat Taliban menyebutkan, sebuah hotel yang melayani pengunjung asing di ibu kota Afghanistan, Kabul, diserang pada Senin waktu setempat, dan tiga penyerang tewas.

Juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, dua warga asing terluka ketika mereka melompat dari jendela untuk melarikan diri. Warga melaporkan ledakan dan tembakan serta foto dan vidio yang diposting di media sosial menunjukkan asap mengepul dari gedung.

Rumah Sakit Darurat di Kabul mengatakan dalam sebuah tweet, ada ledakan dan tembakan di dekat sebuah hotel sekitar satu kilometer jauhnya. “Sejauh ini, kami telah menerima 21 korban, tiga sudah meninggal saat tiba,” kata pihak rumah sakit dalam tweetnya.

Juru bicara kepala polisi Kabul yang ditunjuk Taliban, Khalid Zadran mengatakan, serangan itu berlangsung beberapa jam. Dia mengatakan operasi "pembersihan" sedang berlangsung.

Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi afiliasi regional dari kelompok Negara Islam-yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan dan saingan Taliban yang berkuasa di Afghanistan-telah meningkatkan serangannya sejak Taliban mengambil alih negara itu tahun lalu.

Seorang penduduk lingkungan Shar-e Naw di mana serangan itu terjadi mengatakan kepada The Associated Press, telah mendengar ledakan dan kemudian beberapa tembakan. Dia berbicara dengan syarat anonim karena takut pembalasan dari pejabat Taliban.

Penduduk lain di lingkungan Shar-e Naw mengatakan kepada AP, bahwa baku tembak masih terjadi. Dia dan keluarganya tinggal di dalam rumah mereka sekitar tiga blok jauhnya dari lokasi serangan. Dia juga berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan.

Pasukan Taliban bergegas ke daerah itu dan memblokir semua jalan menuju lokasi, kata juru bicara kepala polisi Zadran.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan