Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak pembuat kebijakan menghindari semua tindakan proteksionis. Hal itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya.
"Pembatasan perdagangan belum terbukti membantu dan kami menduga akan memperlemah kepercayaan," kata Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde seperti dilansir Antara, pada konferensi pers pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia, Kamis (19/4).
Semua negara harus bekerja sama untuk menyelesaikan perselisihan tanpa menggunakan langkah luar biasa. Apalagi dampak aktual dari ketegangan perdagangan saat ini pada pertumbuhan global 'tidak terlalu besar'. Khususnya dalam hal produk domestik bruto (PDB). Sulit mengukur erosi kepercayaan dalam jangka pendek karena investor enggan berinvestasi.
Ketegangan perdagangan akan dibahas dibanyak pertemuan bilateral minggu ini. Khususnya dalam pertemuan Komite Moneter dan Keuangan Internasional (IMFC) pada Sabtu (21/4). Pasalnya para menteri keuangan dan gubernur bank sentral mengakui perdagangan dan investasi adalah dua mesin utama pertumbuhan.
Kendati begitu, IMF percaya setiap negara dapat berbuat lebih banyak pada kebijakan domestiknya sendiri. Sebagai upaya membantu mereka yang terkena dampak oleh dislokasi dari teknologi dan perdagangan.
Lagarde juga menyerukan agar pembuat kebijakan menggunakan momentum pertumbuhan saat ini, untuk meningkatkan reformasi struktural, membangun penyangga kebijakan dan menjaga risiko fiskal dan keuangan.
Pertemuan musim semi dua lembaga keuangan internasional terkemuka itu dilakukan, setelah pemerintahan Trump mengumumkan tarif tambahan pada impor baja dan aluminium. Juga mengancam memberlakukan tarif yang luas terhadap impor produk China.
Langkah-langkah proteksionisme sepihak ini telah memicu kritik luas dan memprovokasi ancaman pembalasan dari para mitra dagang utama. Meningkatkan prospek meningkatnya konflik perdagangan global yang mengancam pemulihan global.
"Prospek pembatasan perdagangan dan pembatasan balasan mengancam merusak kepercayaan dan menggagalkan pertumbuhan global sebelum waktunya," kata penasihat ekonomi dan direktur penelitian di IMF Maurice Obstfeld, pada Selasa (17/4).
Penyelesaian sengketa yang dapat diandalkan dan adil" dalam kerangka multilateral berbasis aturan yang kuat, bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kekayaan intelektual dan 'praktik-praktik perdagangan yang tidak adil' lainnya.