Jabatan Imigrasi Malaysia resmi mencekal mantan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Najib Tun Abdul Razak dan istri Datin Sri Rosmah Mansor untuk bepergian ke luar negeri.
Pengumuman tersebut disampaikan Imigrasi Malaysia melalui akun facebook resmi Jabatan Imigrasen Malaysia. Hingga pukul 11.44 WIB, informasi tersebut sudah dibagikan 8.084 kali dan "like" 10 ribu kali.
Dalam akun resminya itu, Jabatan Imigrasi Malaysia mengatakan, Departemen Imigrasi Malaysia ingin mengkonfirmasi bahwa Dato Sri Najib Tun Abdul Razak dan Datin Sri Rosmah Mansor masuk daftar hitam ke luar negeri.
Sementara itu Najib Razak melalui akun faceboook-nya yang di-posting pada hari yang sama menyampaikan informasi akan berlibur ke luar negeri untuk beristirahat setelah Pilihan Raya Umum (PRU) ke-14 atau Pemilu ke-14.
Postingan Najib tersebut mendapat like 8,8 ribu dan dibagikan 1.716 kali dengan komentar yang beragam.
"Saya dan keluarga akan berlibur mulai hari ini untuk beristirahat setelah berakhirnya Pilihan Raya Umum ke-14. Saya akan mengambil keputusan mengenai kedudukan saya sebagai Presiden UMNO dan Ketua Barisan Nasional, karena kemerosotan dukungan rakyat kepada Barisan Nasional pada PRU ke-14," katanya.
Sementara, Najib melalui twitter @NajibRazak menyampaikan telah diberi informasi kalau Jabatan Imigrasi Malaysia tidak mengizinkan dirinya dan keluarga bepergian ke luar negeri. Dia berencana menumpang pesawat jet pribadi Legacy 650 milik salah satu perusahaan Indonesia.
"Saya menghormati arahan tersebut dan akan bersama keluarga dalam negara," katanya.
Sementara Sekretariat Presiden membantah kabar bahwa mantan PM Malaysia Najib Razak menemui Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Tidak benar, Presiden sedang dalam perjalanan kunjungan kerja ke Jawa Timur," kata Deputi Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada Antara, Sabtu (12/5).
Sebelumnya tersiar kabar di sejumlah media asal Indonesia maupun Malaysia bahwa mantan PM Najib akan berkunjung ke Indonesia melalui Bandara Subang, Selangor bertujuan ke Halim Perdanakusuma pada Sabtu pagi.
Berdasarkan agenda kepresidenan, Presiden Jokowi bersama rombongan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Provinsi Jawa Timur pada pukul 10.00 WIB.