Pemerintah Arab Saudi pada awal pekan kembali mengeluarkan maklumat terkait pelaksanaan ibadah umrah dalam waktu dekat. Haji kecil akan dilakukan bertahap dengan pembatasan kuota jemaah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah, menyatakan, Indonesia mengetahui maklumat tersebut. Pun langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
"Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi kepada pemerintah Arab Saudi, termasuk komunikasi yang dilakukan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi," katanya dalam pengarahan media secara virtual, Rabu (30/9).
Dia mengatakan, Retno menyampaikan harapan agar Indonesia masuk daftar negara yang diizinkan umrah.
"Merespons hal tersebut, pihak Arab Saudi menyampaikan telah mencatat secara positif keinginan Indonesia tersebut," jelasnya.
Arab Saudi akan segera membuka kembali ibadah umrah. Rencananya, ibadah akan dibuka pada 4 Oktober.
Melansir Arab News, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten, menjelaskan, pendaftaran umrah dapat dilakukan secara daring (online). Para calon jemaah bisa mengunduh aplikasi yang dibuat kementerian, Eatmarna.
Para jemaah pun wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran coronavirus baru (Covid-19).