close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menlu Fiji Inia Batikoto Seruiratu dan Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral di sela-sela 12th Bali Democracy Forum (BDF) di Nusa Dula, Bali, Kamis (5/12). / kemlu.go.id
icon caption
Menlu Fiji Inia Batikoto Seruiratu dan Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral di sela-sela 12th Bali Democracy Forum (BDF) di Nusa Dula, Bali, Kamis (5/12). / kemlu.go.id
Dunia
Jumat, 06 Desember 2019 13:04

Indonesia-Fiji ingin mulai negosiasi PTA pada 2020

Tahap awal negosiasi Indonesia-Fiji Preferential Trade Agreement (IF-PTA) diharapkan dapat dilaksanakan pada awal 2020.
swipe

Di sela-sela 12th Bali Democracy Forum (BDF) di Nusa Dula, Bali, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Fiji Inia Batikoto Seruiratu pada Kamis (5/12). Keduanya mendiskusikan persiapan awal pembentukan Indonesia-Fiji Preferential Trade Agreement (IF-PTA). 

Dikutip dari keterangan resmi di kemlu.go.id, Menlu Retno dan Menlu Seruiratu berharap tahap awal negosiasi IF-PTA dapat dilaksanakan pada awal 2020.

Perjanjian itu diharapkan dapat memperluas peluang kerja sama ekonomi kedua negara di bidang investasi, infrastruktur, dan konektivitas. .

Menlu Fiji menegaskan dukungan terhadap komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Pasifik Selatan. Menurutnya, hal itu merupakan kontribusi Indonesia bagi stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.

Berangkat dari kesuksesan Pacific Exposition di Auckland, Selandia Baru, pada Juli 2019, Indonesia kembali mengajak Fiji untuk ikut serta dalam Pacific Fair 2020.

Pacific Fair 2020 diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak kemitraan konkret di bidang ekonomi untuk mempertahankan momentum positif yang telah terbangun dengan negara-negara Pasifik Selatan.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan