close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Dunia
Senin, 07 November 2022 19:35

Induk Facebook, Meta akan melakukan PHK skala besar

PHK ini akan menjadi pengurangan jumlah karyawan pertama yang terjadi dalam 18 tahun sejarah perusahaan.
swipe

Meta berencana memulai PHK besar-besaran minggu ini. PHK diperkirakan memengaruhi ribuan karyawan dan pengumuman direncanakan pada Rabu. Meta melaporkan lebih dari 87.000 karyawan pada akhir September. Petinggi perusahaan telah memberi tahu karyawan untuk membatalkan perjalanan yang tidak penting mulai minggu ini

PHK ini akan menjadi pengurangan jumlah karyawan pertama yang terjadi dalam 18 tahun sejarah perusahaan. Meskipun persentasenya lebih kecil daripada pemotongan di Twitter minggu lalu, yang melanda sekitar setengah dari staf perusahaan itu, jumlah karyawan Meta yang diperkirakan kehilangan pekerjaan bisa menjadi yang terbesar hingga saat ini di sebuah perusahaan teknologi besar dalam setahun. 

The Wall Street Journal melaporkan pada September bahwa Meta berencana memotong pengeluaran setidaknya 10% dalam beberapa bulan mendatang, sebagian melalui pengurangan staf.

"Secara realistis, mungkin ada sekelompok orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini," kata Zuckerberg kepada karyawan pada pertemuan di seluruh perusahaan pada akhir Juni. 

Pengeluaran Meta juga meningkat tajam, menyebabkan arus kas bebasnya turun 98% di kuartal terakhir. Beberapa pengeluaran perusahaan berasal dari investasi besar dalam daya komputasi tambahan dan kecerdasan buatan yang diperlukan untuk lebih mengembangkan Reels, platform video bentuk pendek seperti TikTok Meta di Instagram, dan untuk menargetkan iklan dengan lebih sedikit data.

Pemegang saham Meta Altimeter Capital Management juga telah bersurat kepada Zuckerberg dan mengatakan perusahaan perlu perampingan dengan memotong pekerjaan dan belanja modal.

Meta diklaim telah kehilangan kepercayaan investor karena menggenjot pengeluaran dan berputar ke metaverse. Saham Meta sudah anjlok 73% tahun ini alias jatuh ke level terendah sejak awal 2016.

 

Sumber: Wall Street Journal (wsj.com)

img
Alfaridzi Putra Dwi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan