Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengumumkan bahwa Inggris akan menyumbangkan peralatan kesehatan (alkes) penting ke Indonesia untuk membantu mengatasi pandemik.
Donasi ini menyusul donasi pertama sebanyak 620.000 dosis vaksin dari Inggris yang telah tiba di Indonesia pada Senin (2/8).
Donasi vaksin dan alkes akan digunakan di garis depan di Indonesia untuk membantu membatasi penyebaran pandemik, melindungi masyarakat dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa. Kontribusi ini akan memperkuat kemitraan kesehatan Inggris dan Indonesia yang lebih luas di berbagai bidang seperti pengembangan vaksin dan sekuensing genomik.
Menlu Raab mengatakan, Inggris sebagai teman dekat dan mitra kerja berdiri bersama Indonesia dalam perjuangan melawan Covid-19.
"Kami membagikan satu juta dosis vaksin dan peralatan medis untuk mendukung respon dan pemulihan Indonesia dari pandemik. Tidak ada yang aman sampai kita semua aman," ujar Raab dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia pada Kamis (5/8).
Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn mengatakan, menyusul kedatangan 620.000 dosis vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, donasi alat kesehatan ini menggarisbawahi komitmen Inggris untuk membantu Indonesia melawan Covid-19.
"Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, satu-satunya cara untuk keluar dari pandemik ini adalah melalui kerja sama. Alat kesehatan ini dapat membantu mereka yang membutuhkan, menyelamatkan nyawa dan mempercepat pemulihan Indonesia," tutur Fenn.
Inggris menyediakan vaksin dan juga peralatan kesehatan penting senilai $US1 juta atau setara Rp14 miliar ke Indonesia. Donasi peralatan tersebut akan digunakan untuk membeli konsentrator oksigen yang akan digunakan untuk memberikan perawatan dan menyelamatkan jiwa mereka yang paling membutuhkan.