close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pasukan keamanan Iran menangkap lebih dari 260 orang, termasuk tiga warga negara Eropa. Mereka disebut terlibat dalam pertemuan “pemuja setan” di sebelah barat ibu kota Teheran.Foto: Iranintl
icon caption
Pasukan keamanan Iran menangkap lebih dari 260 orang, termasuk tiga warga negara Eropa. Mereka disebut terlibat dalam pertemuan “pemuja setan” di sebelah barat ibu kota Teheran.Foto: Iranintl
Dunia
Sabtu, 18 Mei 2024 06:20

Iran tangkapi ratusan 'pemuja setan' di sebelah barat Teheran

Dilaporkan bahwa mereka yang ditangkap terdiri dari 146 laki-laki dan 115 perempuan.
swipe

Pasukan keamanan Iran menangkap lebih dari 260 orang, termasuk tiga warga negara Eropa. Mereka disebut terlibat dalam pertemuan “pemuja setan” di sebelah barat ibu kota Teheran, Jumat (17/5).

Kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan bahwa penggerebekan tersebut menyusul tindakan keras nasional terhadap perempuan yang dituduh melanggar aturan berpakaian Islami yang ketat di Iran.

“Jaringan setan terpecah di Teheran, penangkapan tiga warga negara Eropa,” tulis Tasnim. Laporan tersebut tidak menyebutkan kewarganegaraan orang Eropa tersebut. 

Mereka yang ditangkap “berada dalam kondisi yang tidak diinginkan dan tidak senonoh. Mengenakan lambang, tanda, dan simbol setan di pakaian, kepala, wajah, dan rambut mereka,” kata polisi. “Simbol Setanisme, minuman beralkohol dan zat psikoaktif serta 73 kendaraan disita.”

Dilaporkan bahwa mereka yang ditangkap terdiri dari 146 laki-laki dan 115 perempuan. Selain tiga orang warga negara Eropa tersebut. Sementara, Media Iran menerbitkan foto-foto yang menunjukkan topeng, yang tampak seperti model tengkorak, dan kaos bergambar tengkorak.

Penggerebekan terhadap pertemuan “Setan” bukanlah hal yang jarang terjadi di Iran. Pihak keamanan sering kali menargetkan pesta atau konser dengan konsumsi alkohol. Pada bulan Juli 2009, polisi menangkap tiga orang di provinsi barat laut Ardebil karena "pemujaan setan".

Pada bulan Mei tahun yang sama, 104 “penyembah Setan” ditangkap dalam penggerebekan di sebuah konser di kota selatan Shiraz, di mana orang-orang dikatakan “menghisap darah.”

Pada tahun 2007, polisi menangkap 230 orang dalam penggerebekan di sebuah konser rock ilegal di sebuah taman dekat Teheran.

Iran di masa lalu mencap konser musik rock dan heavy metal sebagai aliran setan.(malaymail,arabnews)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan