Sedikitnya 53 warga sipil tewas dalam serangan di provinsi Homs, gurun tengah Suriah. ISIS dituding berada di balik aksi Jumat (17/2) itu.
Jenazah semua korban yang dibawa ke rumah sakit negara bagian Palmyra mengalami luka tembak di kepala, lapor kantor berita negara SANA, mengutip seorang pejabat rumah sakit.
Media pemerintah mengatakan para korban sedang mengumpulkan truffle gurun ketika mereka diserang. Provinsi Homs dikendalikan oleh pemerintah Suriah dan sekutunya.
Lima orang yang terluka dipindahkan ke rumah sakit lain. Salah satu yang selamat memberi tahu SANA bahwa penyerang telah membakar mobil mereka.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
ISIS pernah menguasai sebagian besar wilayah di sana, namun kehilangan cengkeramannya dalam serangan terpisah oleh pejuang yang didukung AS, pasukan pemerintah yang didukung oleh Rusia, militan regional, dan pemberontak yang disponsori Turki.
Sekarang ISIS menggunakan sel tidur untuk melancarkan serangan tabrak lari di Suriah.
Pasukan pemerintah Suriah tersebar dengan kekuatan tipis di seluruh negeri dan sangat bergantung pada sekutu mereka, termasuk kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah dan Iran, untuk mempertahankan kendali atas wilayah mereka.(voa)