Israel lakukan serangan udara, lima tentara Suriah tewas

Israel melakukan serangan udara di Bandara Internasional Damaskus, Suriah dan sejumlah lokasi di selatan ibu kota, Sabtu (17/9) pagi waktu setempat. Akibatnnya, lima tentara tewas dan terjadi kerusakan material.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (17/9), pertahanan udara Suriah mencegat serangan itu dan berhasil menjatuhkan sebagian besar rudal. Tidak ada konfirmasi segera apakah serangan itu mempengaruhi operasi bandara.

Sumber diplomatik dan intelijen regional mengatakan, Israel telah mengintensifkan serangan di Bandara Suriah untuk mengganggu peningkatan penggunaan jalur pasokan udara Teheran yang mengirimkan senjata ke sekutu di Suriah dan Lebanon termasuk Hizbullah. Teheran telah mengadopsi transportasi udara sebagai sarana yang lebih andal untuk mengangkut peralatan militer ke pasukannya dan pejuang sekutunya di Suriah, menyusul gangguan pada transfer darat.

Ratusan ribu orang telah tewas dan jutaan kehilangan tempat tinggal sejak protes terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 2011 berkembang menjadi perang saudara yang menarik kekuatan asing dan membuat Suriah diukir menjadi zona kontrol.

Sebelumnya, serangan udara dari Israel juga terjadi di Bandara Internasional Aleppo. Dalam satelit yang dirilis Planet Labs PBS, terjadi tiga lubang besar di landasan pacu bandara itu dari serangan pada 10 Juni 2022 itu. 

Dilansir dari VOA, (9/9), Bandara itu dibuka dua pekan kemudian setelah diperbaiki. Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran-sasaran di bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Meski demikian Israel mengakui bahwa mereka menarget pangkalan-pangkalan kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuangnya untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.