Pendiri Amazon Jeff Bezos disambar serbuan kritik di media sosial karena terus mendukung usaha terbarunya dalam pariwisata luar angkasa di tengah bencana tornado mematikan di gudang Amazon.
Sedikitnya enam orang tewas di pusat distribusi Amazon di Edwardsville, Illinois setelah tornado menyebabkan runtuhnya gedung pada Jumat malam. Sementara 45 orang berhasil keluar dari gedung, satu orang diterbangkan ke rumah sakit regional, kata kepala pemadam kebakaran Edwardsville James Whiteford selama konferensi pers pada hari Sabtu. Para responden pertama terus "mencari bukti kehidupan di lokasi tersebut" tambahnya.
Awalnya tidak ada reaksi terhadap berita dari Bezos secara online, karena miliarder itu malah mendedikasikan posting media sosialnya untuk peluncuran roket New Shepard hari Sabtu dengan enam turis luar angkasa, termasuk Laura Shepard Churchley, putri astronot pertama AS Alan Shepard.
"Selamat pagi kru di pusat pelatihan," kata Bezos dalam posting Instagram pada Sabtu pagi. Para kru juga termasuk mantan bintang NFL dan pembawa acara Good Morning America Michael Strahan, serta empat pelanggan berbayar lainnya.
“Anda harus lebih khawatir tentang situasi tornado,” tulis seorang pengguna menanggapi postingan tersebut.
Beberapa jam kemudian, dan begitu peluncuran roket selesai, pengusaha itu men-tweet tentang kematian gudang Illinois.
“Berita dari Edwardsville sangat tragis. Kami sedih atas kehilangan rekan satu tim kami di sana, dan pikiran serta doa kami bersama keluarga dan orang yang mereka cintai, ” tulisnya.
“Semua Edwardsville harus tahu bahwa tim Amazon berkomitmen untuk mendukung mereka dan akan berada di sisi mereka melalui krisis ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua responden pertama yang luar biasa yang telah bekerja tanpa lelah di lokasi.”
Namun, pengguna media sosial tetap tidak terkesan.
"Wow! Anda baru saja membuat pernyataan (sic)?” tulis seorang pengguna.
“[Jeff Bezos] Anda lebih peduli menempatkan Kapten Kirk ke luar angkasa daripada keselamatan pekerja [di Amazon],” tweeted sebuah pegangan dengan nama Koalisi untuk Membela Pekerja Amazon.
Tornado yang menerjang sebagian wilayah AS, akhir pekan ini dinilai sebagai tornado terdahsyat, bagi generasi yang hidup saat ini. Lima negara bagian terkena imbasnya. Presiden AS Joe Biden pun mengakui kedahsyatan bencana kali ini. Dikhawatirkan korban tewas akibat tornado ini menembus lebih dari angka 100 orang.(independent)