Pemadaman listrik besar-besaran melanda Panama pada Minggu (20/1), tiga hari sebelum lawatan Paus Fransiskus.
Perusahaan listrik ETESA mengatakan jaringan listrik ke sebagian besar wilayah mati akibat gangguan dalam sistem nasional terintegrasi.
"Tim sedang bekerja untuk menghidupkan kembali layanan sesegera mungkin," jelas perusahaan itu di Twitter.
ETESA, yang tidak memberikan perincian tentang penyebab pemadaman itu, mengatakan aliran listrik akan dipulihkan secara bertahap.
Meskipun mengalami pemadaman listrik, pihak berwenang menyatakan bahwa Bandara Internasional Tocumen di ibu kota serta Terusan Panama yang sibuk dan vital mampu beroperasi secara normal dengan menggunakan sistem cadangan.
Persediaan air di beberapa wilayah di negara itu terpengaruh. Institute of Aqueducts and Sewers menyebutkan bahwa pabrik pengolahan air yang melayani Panama City termasuk salah satu yang tidak dapat beroperasi.
Domingo Espitia, koordinator gugus tugas antarlembaga yang mempersiapkan kunjungan Paus Fransiskus, menuturkan bahwa rencana darurat berhasil dijalankan ketika listrik padam.
"Panama siap menghadapi kontingensi seperti ini," katanya kepada wartawan.
Dia menjelaskan, Selain Bandara Tocumen yang dapat beroperasi secara normal, lalu lintas Panama pun tetap berjalan seperti biasanya. Saat lampu lalu lintas padam, pihak berwenang segera mengambil kendali untuk mengatur lalu lintas agar tetap bergerak.
Paus Fransiskus dijadwalkan untuk mengunjungi Panama dari Rabu (23/1) hingga Minggu (27/1) untuk menghadiri festival Hari Pemuda Sedunia yang diperkirakan akan menarik sedikitnya 200.000 pengunjung.
Dalam sebuah video yang dirilis menjelang kunjungannya, pemimpin umat Katolik itu mengatakan dia akan mendorong kaum muda untuk menghadapi tantangan kemiskinan, kekerasan, migrasi, dan untuk mengubah dunia.
Ini akan menjadi kunjungan luar negeri ke-26 oleh Fransiskus sejak terpilih untuk memimpin Gereja Katolik pada awal 2013. Jika terjadi, lawatan ini merupakan kunjungan pertamanya ke Panama.
Pemimpin Vatikan terakhir yang mengunjungi Panama merupakan Paus Yohanes Paulus II pada 1983. (Channel News Asia)