Jerman akan setop tes gratis Covid-19

Rencana ini akan dibahas dalam pertemuan pada Selasa (10/8) yang melibatkan 16 perdana menteri negara bagian Jerman dan pemerintah nasional.

Anggota parlemen di Jerman pada Senin (9/8) mempertimbangkan rencana untuk mengakhiri tes Covid-19 gratis pada Oktober nanti.

Outlet media lokal melaporkan bahwa rencana itu datang dari kantor Kanselir Jerman Angela Merkel. Rencana ini akan dibahas dalam pertemuan pada Selasa (10/8) yang melibatkan 16 perdana menteri negara bagian Jerman dan pemerintah nasional.

Proposal tersebut mengikuti komentar pejabat tinggi seperti Menteri Kesehatan Jens Spahn yang mengatakan dia ingin melihat individu yang tidak divaksinasi membayar untuk tes mereka sendiri pada pertengahan Oktober. Hal ini terjadi ketika Jerman sedang mencari cara untuk meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap vaksin dan untuk menghindari gelombang keempat pandemik akibat varian Delta yang lebih menular.

Proposal yang dilihat oleh media lokal Jerman memaparkan bahwa tes gratis Covid-19 berhasil memecahkan gelombang ketiga pandemik di Jerman.

"Karena selama ini semua warga negara telah ditawari kesempatan untuk mendapatkan vaksin, maka tidak pantas lagi bagi negara, dan dengan demikian para pembayar pajak, untuk menanggung biaya semua tes," jelas proposal tersebut.

Menurut laporan, belum ada tanggal pasti yang diputuskan dan individu-individu tertentu akan tetap dibebaskan dari biaya tes, seperti mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis.

Surat kabar Jerman Der Tagesspiegel juga dilaporkan melihat rancangan proposal dari kantor kanselir yang menyatakan tes gratis akan berakhir pada Oktober. Mereka itu juga melaporkan bahwa dokumen tersebut menetapkan rencana untuk mengembalikan semua kebebasan bagi orang-orang yang telah divaksinasi sepenuhnya atau yang telah pulih dari infeksi Covid-19.

"Saya pikir, merupakan langkah yang benar bahwa orang yang tidak divaksinasi harus membayar untuk tes mereka sendiri mulai musim gugur nanti. Pada saat itu setiap orang akan memiliki kesempatan untuk divaksinasi secara gratis," kata Perdana Menteri Negara Bagian Lower Saxony Stephan Weil kepada surat kabar itu.