Jerman perpanjang lockdown hingga 14 Februari

Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan para pejabat 16 negara bagian pada Selasa (19/1) sepakat memperpanjang karantina wilayah (lockdown) dan menerapkan pembatasan yang lebih ketat untuk melawan penyebaran Covid-19.

Kebijakan yang sebelumnya ditetapkan akan selesai pada akhir Januari. Kini diperpanjang hingga 14 Februari.

Sebagian besar toko, sekolah, dan bisnis nonesensial, seperti pusat kebugaran dan olahraga, akan tetap tutup. Langkah-langkah baru tersebut mencakup aturan yang lebih ketat tentang jenis masker yang harus dipakai di tempat umum tertentu serta tanggung jawab yang lebih besar kepada pemberi kerja untuk mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah.

Walaupun kasus baru infeksi menurun dalam beberapa hari terakhir dan tekanan terhadap unit perawatan intensif berkurang, ahli virologi khawatir varian Covid-19 yang lebih mudah menular, seperti yang diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan, dapat menyebar di Eropa.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap ancaman virus ini," kata Merkel kepada wartawan setelah pertemuan dengan para perdana menteri negara bagian.

Berdasarkan pembatasan baru yang lebih ketat, orang-orang di toko dan transportasi umum diharuskan menggunakan masker filter FFP2. Kemudian, pemberi kerja harus atau sebisa mungkin mengizinkan karyawan mereka bekerja dari rumah hingga 15 Maret.

Sementara itu, semua toko dan layanan nonesensial tetap ditutup selama lockdown. Pusat penitipan anak ditutup, tetapi orang tua dapat mengambil hari libur berbayar untuk menjaga anak-anak mereka.

Warga tidak diperbolehkan minum alkohol di depan umum. Acara keagamaan di gereja, sinagog, dan masjid dapat berlangsung jika mengikuti protokol kesehatan.

Kontak di pertemuan pribadi dibatasi hanya untuk satu orang lain yang tidak tinggal serumah.

Selama pembatasan sosial, sebagian besar sekolah ditutup dan siswa diajar melalui pembelajaran jarak jauh.

Sementara itu, Kanselir Merkel mendesak negara-negara Uni Eropa berkoordinasi untuk menghentikan penyebaran mutasi baru Covid-19. Dia memperingatkan, pemeriksaan perbatasan mungkin harus diberlakukan.

Sejauh ini, jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi bertambah sebanyak 11.369 menjadi dua juta di Jerman. Sementara angka kematian naik 989 menjadi 47.622. (Deustche Welle)