Joe Biden pada Rabu (20/1) telah dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat, mengakhiri salah satu transisi politik paling dramatis dalam sejarah negara tersebut.
"Demokrasi telah menang," katanya setelah mengambil sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
Presiden Biden dengan cepat menandatangani serangkaian tindakan yang membalikkan kebijakan Trump.
Sementara itu, Kamala Harris dilantik sebagai Wakil Presiden di depan Biden. Dia adalah wanita, serta orang kulit hitam dan Asia-Amerika pertama, yang menjabat peran tersebut.
Pelantikan berlangsung di Capitol. Ada pengamanan ekstra ketat setelah gedung itu diserbu oleh pengunjuk rasa pro-Trump dalam kerusuhan mematikan pada 6 Januari.
Sekitar 25.000 anggota Garda Nasional dikerahkan untuk mengamankan upacara tersebut, yang tidak dihadiri ratusan ribu penonton seperti biasanya karena berlangsung di tengah pandemik Covid-19.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Biden mengatakan, bahwa pelantikannya adalah hari penuh sejarah dan harapan. "Seluruh jiwa saya akan saya fokuskan untuk menyatukan kembali AS," tambahnya.
Menyoroti pesan persatuan setelah pemerintahan Trump yang penuh gejolak, Biden berjanji untuk menjadi presiden bagi semua rakyat AS, termasuk mereka yang tidak memilihnya pada Pilpres 2020.
Di antara mereka yang menghadiri upacara tersebut adalah tiga pendahulunya yakni Barack Obama, Bill Clinton, dan George W. Bush, serta Wakil Presiden Trump, Mike Pence.
Upacara pelantikan dimeriahkan oleh pertunjukan musik oleh Lady Gaga yang menyanyikan lagu kebangsaan, serta Jennifer Lopez, dan Garth Brooks.
Konser malam di Lincoln Memorial di Washington kemudian dipandu oleh Tom Hanks dan akan menampilkan Bruce Springsteen, John Legend, Jon Bon Jovi, Justin Timberlake, serta Demi Lovato.
Pada sore harinya, Biden dan Harris mengunjungi Arlington National Cemetery di Virginia untuk memberikan penghormatan kepada para korban perang AS.
Iring-iringan presiden baru kemudian berangkat ke Gedung Putih. Dia berjalan di blok terakhir bersama keluarganya, dan memeluk istrinya, Jill, sebelum memasuki rumah baru mereka.
Biden kemudian mengatakan, kepada wartawan bahwa Trump telah menulis surat pribadi kepadanya. "Karena ini bersifat pribadi, saya tidak akan membicarakannya sampai saya berbicara dengannya terlebih dahulu," ungkap Biden.
Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang tidak menghadiri pelantikan penggantinya sejak 1869. Dia meninggalkan Gedung Putih pada Rabu pagi, dan terbang ke dekat pangkalan Andrews Air Force.
Dalam pidato perpisahannya, dia menyoroti apa yang dia anggap sebagai keberhasilan selama masa kepresidenannya.
"Apa yang pemerintahan saya telah lakukan sungguh luar biasa dengan standar apa pun," ujar Trump.
Pria berusia 74 tahun itu kemudian pergi ke klub golf Mar-a-Lago di Florida. (BBC)
