Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Kanselir Jerman Angela Merkel meresmikan pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition, secara virtual, Senin (12/04), dari Istana Negara, Jakarta. “Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara mitra pada Hannover Messe 2021 untuk kedua kalinya setelah 26 tahun yang lalu,” ucap Presiden Jokowi.
Peresmian oleh Jokowi-Angela Merkel menandakan dimulainya pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun. Mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan, tema transformasi teknologi yang diusung Hannover Messe kali ini sangat relevan dengan situasi pandemi Covid-19.
“Di masa pandemi, transformasi teknologi khususnya teknologi digital semakin penting. Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi, namun sekaligus melakukan lompatan besar ke depan,” lanjut Jokowi.
Dalam pameran yang dihelat secara digital ini, RI bertindak sebagai negara mitra sekaligus menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah mendapat kehormatan tersebut.
Indonesia dalam kegiatan ini mengangkat tema “Making Indonesia 4.0” dan slogan “Connect to Accelerate”. Semua pihak di Indonesia bersinergi untuk mendukung pertumbuhan industri di Indonesia yang sekaligus memperkenalkan kapabilitas negara di bidang teknologi manufaktur dan infrastruktur digital.
Melansir laman Setkab, keikutsertaan Indonesia sebagai negara mitra Hannover Messe ini didukung 156 exhibitor dari kementerian dan lembaga, BUMN, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta nasional.
Sebanyak 93 exhibitor di antaranya merupakan pendaftar baru. Sedangkan 63 exhibitor sisanya merupakan calon peserta Hannover Messe 2020 yang dibatalkan pelaksanaannya akibat Covid-19.
Pameran Hannover Messe 2021 akan menampilkan digitalisasi presentasi produk, beragam tema konferensi, dan business matchmaking berbasis perangkat lunak, sehingga secara langsung merupakan terobosan, inovasi dalam ekshibisi teknologi solusi industri.