close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Raja Belanda Willem-Alexander dan Presiden RI Joko Widodo usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3). Twitter/@setkabgoid
icon caption
Raja Belanda Willem-Alexander dan Presiden RI Joko Widodo usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3). Twitter/@setkabgoid
Dunia
Selasa, 10 Maret 2020 19:04

Jokowi: Belanda salah satu mitra penting di Eropa

Di kawasan Eropa, Belanda merupakan mitra investasi terbesar pertama Indonesia.
swipe

Presiden RI Joko Widodo mengajak Raja Belanda Willem-Alexander untuk meneguhkan komitmen kerja sama di berbagai bidang. Hal itu disampaikan dalam pernyataan pers bersama saat kunjungan kenegaraan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (10/3).

Jokowi memandang Belanda sebagai salah satu mitra penting Indonesia di Eropa sekaligus mitra strategis di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Presiden Jokowi mengatakan bahwa di kawasan Eropa, Belanda merupakan mitra dagang terbesar kedua Indonesia, mitra investasi terbesar pertama, dan mitra pariwisata terbesar keempat.

"Kita jadikan pelajaran sejarah kedua negara untuk meneguhkan komitmen membangun hubungan yang setara, saling menghormati, dan saling menguntungkan," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa kedua pihak telah melakukan penandatanganan sejumlah kerja sama antarpemerintah. Beberapa di antaranya terkait dengan produksi kelapa sawit berkelanjutan, kerja sama terkait isu perempuan, perdamaian, dan keamanan, serta kerja sama pengelolaan pengendalian penyakit menular.

Selain itu, sejumlah kerja sama antarbisnis juga dilakukan dengan nilai kurang lebih US$1 miliar.

"Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan bahwa kita tentu tidak dapat menghapus sejarah, tetapi kita dapat belajar dari masa lalu," ujar Jokowi.

Raja Willem-Alexander mengatakan bahwa kunjungannya ke Indonesia merupakan tanda bahwa dua negara yang pernah berada di pihak yang berlawanan dapat menjalin hubungan erat serta mengembangkan hubungan baru berdasarkan rasa hormat dan saling percaya.

"Ikatan kita semakin erat dan ini sungguh menggembirakan. Banyak orang di Belanda merasakan ikatan yang kuat dengan Indonesia," tutur Raja Willem-Alexander.

Menurut dia, ikatan Indonesia-Belanda terlihat dari banyaknya pelajar Indonesia yang menimba ilmu di Belanda. Selain itu, hubungan erat kedua negara tercermin dari kerja sama dalam bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, pengelolaan air, serta perlindungan alam dan iklim.

Raja Willem-Alexander mengakui kontribusi Indonesia di dunia internasional. Menurutnya, Indonesia adalah anggota terkemuka di G20 dan ASEAN.

"Indonesia berperan besar dalam menjaga kestabilan dan keamanan di Asia Tenggara. Selain itu, saat ini Indonesia juga menjabat sebagai anggota Dewan Keamanan PBB dan Dewan HAM PBB," lanjut dia.

Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan salah satu ekonomi terbesar di Asia, Raja Willem-Alexander menegaskan bahwa Indonesia memegang peran kepemimpinan yang besar.

"Indonesia memiliki tradisi dalam bidang toleransi agama dan dalam hal ini bisa memainkan peran yang konstruktif. Sangat penting untuk melanjutkan kerja sama terkait pemeliharaan perdamaian, keadilan, dan perlindungan bagi kaum minoritas, dengan tetap menjunjung tinggi kedaulatan dan integritas teritorial," sebut dia.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan