Jokowi bertolak ke China dan Arab Saudi, bahas investasi hingga ketahanan pangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, Senin (16/10), pukul 08.00 WIB. Lawatan ke China dan Arab Saudi tersebut dalam rangka membangun kerja sama di bidang investasi dan ketahanan pangan.

"Hari ini, saya dan delegasi melakukan kunjungan kerja ke Beijing dan Riyadh," ucap Jokowi dalam keterangannya, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Beijing menjadi tujuan pertama. Di sana, Jokowi bakal bertemu Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Parlemen China.

"Sejumlah isu prioritas yang kami bahas dengan China, antara lain, peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga dijadwalkan menghadiri Belt and Road Forum for International Cooperation ke-3. Belt and Road Forum diinisiasi China dan kali pertama digelar pada 2017, yang diikuti 29 kepala negara dan pemerintaha asing serta perwakilan dari lebih dari 130 negara dan 70 organisasi internasional.

Kemudian, Rabu (18/10), Jokowi bertolak ke Riyadh untuk bertemu Pangeran Arab Saudi dan memimpin KTT I ASEAN-Gulf Cooperation Organization (GCC). Ada beberapa hal yang akan dibahas bersama Kerajaan Saudi, seperti peningkatan kerja sama ekonomi, penjaminan produk halal, energi, dan pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi.

Setelah, Jokowi dan rombongan rencananya kembali ke Tanah Air. Kepala Negara rencananya dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (21/10).