close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
  Wakil Presiden AS Mike Pence. Twitter/@VP
icon caption
Wakil Presiden AS Mike Pence. Twitter/@VP
Dunia
Senin, 11 Mei 2020 13:06

Jubir positif Covid-19, Wapres AS tak isolasi diri

Pence telah menuai kritik karena menolak untuk menggunakan masker meski CDC merekomendasikannya.
swipe

Gedung Putih pada Minggu (10/5) menyatakan bahwa Wakil Presiden Amerika Mike Pence tidak akan mengisolasi diri dan tetap berencana untuk masuk kantor pada Senin (11/5). Pernyataan tersebut membantah laporan media yang mengatakan Pence akan menjalani karantina mandiri setelah seorang stafnya terjangkit Covid-19.

"Pence terus mengikuti saran dari Unit Medis Gedung Putih dan tidak akan mengisolasi diri," jelas seorang juru bicara Gedung Putih, Devin O'Malley.

Lebih lanjut, O'Malley menyatakan bahwa tes terbaru Pence menunjukkan hasil negatif.

Presiden Donald Trump pada Jumat (8/5) mengatakan kepada wartawan bahwa juru bicara Pence, Katie Miller, positif Covid-19. Pernyataan itu keluar tidak lama setelah pengawal pribadi Trump juga dinyatakan terjangkit virus.

Trump menuturkan bahwa dia sendiri tidak melakukan kontak dekat dengan Katie, yang menikah dengan penasihat senior Gedung Putih Stephen Miller.

"Dia (Katie) tidak melakukan kontak dengan saya," jelas Trump. "Dia menghabiskan banyak waktu bersama wakil presiden."

Seorang sumber anonim menyatakan bahwa meskipun muncul kekhawatiran tentang penyebaran coronavirus jenis baru di dalam Gedung Putih, sejauh ini tidak ada rencana untuk memisahkan Trump dan Pence.

Baik Trump maupun Pence telah menuai kritik karena menolak untuk menggunakan masker meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk memakainya terutama jika berada di area publik.

Tiga pejabat senior yang memandu tim respons AS terhadap Covid-19 yakni Direktur Institut Nasional AS untuk Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) Anthony Fauci, Direktur CDC Robert Redfield, dan Komisaris Food and Drug Administration (FDA) Stephen Hanh, menjalani karantina mandiri sejak Sabtu (9/5) karena melakukan kontak dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.

Data CDC per Minggu menyatakan, AS sejauh ini mencatat 1.300.696 kasus positif Covid-19, termasuk 78.771 kematian. Menurut situs pelacak Johns Hopkins University dan worldometers.info, angka kesembuhan di AS melampaui 216.000.

Kasus infeksi dan fatilitas akibat coronavirus jenis baru di AS adalah yang tertinggi di dunia. (Voice of America, CNN, dan Business Insider)

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan