Kaisar Naruhito dijadwalkan akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo. Dia bakal menghindari penggunaan kata "merayakan" atau istilah serupa dalam acara.
Pada Selasa (20/7), Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan, pemerintah dan panitia penyelenggara berencana menghilangkan kata merayakan, yang lazim digunakan dalam upacara pembukaan Olimpiade sebelumnya, lantaran acara digelar di tengah pandemi Covid-19.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran menambahkan, Permaisuri Masako takkan berpartisipasi dalam dalam upacara pembukaan di Stadion Nasional, pada Jumat (23/7). Alasannya, mengurangi jumlah peserta untuk mencegah penyebaran SARS-CoV-2.
Dalam Piagam Olimpiade mencantumkan contoh bagaimana mendeklarasikan pembukaan dan memuat kata "merayakan". Namun, Jepang sebagai tuan rumah berupaya menahan diri untuk memunculkan ekspresi gembira sebanyak mungkin.
Piagam tersebut menyatakan, "Isi dan perincian dari semua skenario, jadwal, dan program dari semua upacara harus diserahkan kepada IOC untuk persetujuan sebelumnya."
Badan Rumah Tangga Kekasairan melanjutkan, kaisar akan bertemu Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, di Istana, Kamis (22/8) sore. Dalam sua tersebut, takkan ada acara makan dan minum serta menerapkan jaga jarak.
Menurut pejabat Jepang, pemerintah tengah menyusun aturan untuk kaisar, pelindung kehormatan Olimpiade dan Paralimpiade, untuk menyatakan pertandingan dibuka selama upacara.
Sementara itu, panitia penyelenggara telah mengajukan permintaan agar kaisar menghadiri upacara pembukaan.
Namun, anggota keluarga kekaisaran lainnya takkan menonton acara Olimpiade di arena setelah penyelenggara memutuskan pertandingan digelar tertutup.
Kaisar Naruhito adalah kaisar ketiga yang menerima peran pelindung kehormatan dan yang pertama mengambilnya untuk Olimpiade dan Paralimpiade.
Ayahnya, Kaisar Akihito, mengumumkan pembukaan Olimpiade Musim Dingin Nagano 1998. Sedangkan kakeknya, Kaisar Hirohito, mengumumkan dimulainya Olimpiade Musim Panas Tokyo 1964 dan Olimpiade Musim Dingin Sapporo 1972. (Japan Today)