Kasus Covid-19 melonjak, PM Jepang: Bukan salah Olimpiade

Ketika kasus infeksi baru Covid-19 melonjak ke tingkat yang belum pernah tercatat sebelumnya di Ibu Kota Tokyo, Perdana Menteri Jepang Yoshihida Suga bersikeras bahwa hal tersebut bukan akibat Olimpiade Tokyo 2020.

Otoritas kesehatan pada Kamis (29/7) mengonfirmasi 3.865 kasus positif di Tokyo, pencatatan kasus harian tertinggi yang dilaporkan sejak pandemik terdeteksi di kota tersebut. 

Ini adalah hari ketiga berturut-turut kota tersebut mencatat rekor kasus harian, yang mulai melonjak tak lama setelah orang-orang yang terkait dengan Olimpiade mulai berdatangan di Jepang. Sebelum personel Olimpiade mulai memasuki Tokyo, kasus harian ibu kota kurang dari 700.

Namun, pada hari yang sama ketika total kasus harian Jepang mencapai 10.000 untuk pertama kalinya, PM Suga menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara Olimpiade Tokyo dan peningkatan infeksi Covid-19 di kota itu.

"Karena kami telah memberlakukan tindakan pencegahan virus, seperti memotong arus orang di tempat umum dan kontrol perbatasan yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran virus oleh pengunjung asing, saya pikir tidak ada (hubungannya)," tuturnya.

Suga kembali mengimbau masyarakat untuk menonton Olimpiade Tokyo dari rumah masing-masing daripada berkelompok di tempat umum demi mengurangi risiko infeksi.

Pernyataan PM Suga muncul ketika Jepang memperluas status keadaan darurat Covid-19 ke empat prefektur di luar ibu kota yakni Chiba, Kanagawa, Saitama, dan Osaka. 

Chiba, Kanagawa dan Saitama, yang bertetangga dengan Tokyo, telah meminta tindakan yang lebih ketat diberlakukan karena infeksi dengan cepat juga meningkat di wilayah mereka.

Sementara itu di dalam lingkup Olimpiade Tokyo, panitia ajang olahraga tersebut juga telah melaporkan salah satu peningkatan harian tertinggi dalam kasus sejak 1 Juli. Sebanyak 24 orang yang memiliki koneksi ke Olimpiade Tokyo telah dites positif terkena Covid-19 sejak Rabu (28/7), termasuk tiga atlet. 

Sejauh ini, 193 orang yang terkait dengan Olimpiade Tokyo, termasuk 20 atlet, telah dinyatakan positif.