Tim kesenian KBRI Budapest menampilkan pertunjukan kesenian Indonesia dalam Museum Night 2019 di Hopp Ferenc Museum Budapest, Hongaria, Sabtu (22/6).
Mereka mengisi waktu panggung 30 menit dengan membawakan tiga macam pertunjukan seni. Pertunjukan dimulai dengan penampilan musik Rindik Bali dengan alat musik ceng-ceng yang mengiringi tari Joged asal Bali.
Kemudian pada pertunjukan kedua, tim kesenian KBRI Budapest menampilkan musik gamelan dari Grup Gamelan Topong Bang. Grup gamelan yang beranggotakan warga Hongaria itu membawakan dua lagu.
Pertunjukan kesenian Indonesia ditutup dengan penampilan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Hongaria dengan Tari Saman yang menarik perhatian penonton pada sore itu.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Budapest Titania Armibi menyampaikan bahwa Museum Night 2019 merupakan kesempatan yang tepat untuk mempromosikan budaya Indonesia.
"Museum Night adalah malam yang spesial, di mana semua museum terbuka untuk umum hingga dini hari. Masyarakat Hongaria berbondong-bondong ke museum pada hari ini, kesempatan itu kita manfaatkan untuk mempromosikan Indonesia," ujar Titania seperti dikutip dari rilis KBRI Budapest yang diterima Alinea.id, Senin (24/6).
Sementara itu, kurator Hopp Ferenc Museum Brittig Vera menyampaikan apresiasinya atas penampilan meriah perwakilan Indonesia.
"Dilihat dari tepuk tangan penonton, tim Indonesia sangat berhasil. Saya belum pernah melihat pertunjukan yang sangat kaya budaya dan ini membuat saya penasaran dengan Indonesia," ungkap Vera.
Museum Night atau terkenal dengan sebutan Múzeum Éjszakája merupakan acara tahunan yang digelar oleh Kementerian Sumber Daya Manusia Hongaria. Pada malam acara, semua museum di Hongaria akan terbuka untuk umum hingga dini hari.
Acara yang hanya berlangsung selama satu hari itu ditunggu-tunggu oleh warga setempat. Pada Museum Night, sejumlah museum akan menampilkan pertunjukan spesial untuk menarik minat masyarakat. Hopp Ferenc Museum sendiri merupakan museum khusus artefak Asia, termasuk dari Indonesia.