Kebakaran telah melonjak di Hutan Amazon pada 2019.
Earth Alliance, organisasi lingkungan yang didirikan oleh Leonardo DiCaprio dan dua temannya telah berjanji akan menggalang US$5 juta untuk membantu melestarikan hutan hujan Amazon.
Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa Brasil (INPE) menyatakan bahwa kebakaran telah melonjak di Hutan Amazon pada 2019 dan lahan sebesar satu setengah lapangan sepak bola hangus terbakar setiap menit di setiap hari.
Hutan Amazon, yang memproduksi sekitar 20% oksigen Bumi, sering disebut sebagai paru-paru dunia dan dianggap penting dalam memperlambat pemanasan global.
"Earth Alliance telah membentuk Dana Hutan Amazon dengan target US$5 juta ... Untuk melindungi keanekaragaman hayati Amazon dari gelombang kebakaran," kata organisasi itu pada Minggu (25/8).
Organisasi tersebut mengumumkan bahwa dana daruratnya akan diberikan kepada lima organisasi lokal yang memerangi kebakaran, melindungi tanah penduduk asli Amazon dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Leonardo DiCaprio Foundation (LDF) menjalin kerja sama dengan Earth Alliance pada bulan lalu untuk membantu mengatasi ancaman mendesak terkait krisis iklim.
Aktor berusia 44 tahun itu telah menjadi advokat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kerap menggunakan media sosial untuk memperingatkan konsekuensi dari perubahan iklim.
Dalam sebuah keterangan tertulis, LDF menyatakan bahwa sejak didirikan pada 1998, pihaknya telah mendonasikan lebih dari US$100 juta.
Pesawat militer Brasil berupaya padamkan api
Asap tebal menyelimuti Kota Porto Velho di Negara Bagian Rondonia, Brasil, ketika dua pesawat militer berjuang untuk memadamkan kobaran api di Hutan Amazon.
Video yang diunggah oleh Kementerian Pertahanan Brasil pada Sabtu (24/8) menunjukkan sebuah pesawat Hercules C-130, salah satu dari dua yang dikerahkan ke wilayah itu, menyiramkan air saat terbang di atas hutan hujan tersebut.
A @portalfab emprega, a partir de hoje (24/08), duas aeronaves C-130 Hércules no combate aos focos de incêndio na #Amazônia, partindo de Porto Velho (RO). Confira a ação: pic.twitter.com/Fq4fGddL0O
Setelah menghadapi kritik internasional yang menyatakan Brasil tidak berupaya untuk memerangi kebakaran, pada awal pekan, Presiden Jair Bolsonaro mengumumkan bahwa dia akan mengirim militer untuk mengatasi kebakaran.
Pada Minggu, Bolsonaro memerintahkan operasi militer di tujuh dari 26 negara bagian Brasil sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari pemerintah daerah.
Dalam sebuah pengarahan media pada Minggu, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa 44.000 personel tentara bersiaga di wilayah utara Hutan Amazon, tetapi tidak memberikan rincian operasional lebih lanjut mengenai apa yang akan mereka lakukan.
Kebakaran terus terjadi selama akhir pekan. INPE mencatat sekitar 1.130 kebakaran baru terjadi antara Jumat (23/8) dan Sabtu.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di Rio de Janeiro, menuntut agar pemerintah berbuat lebih banyak untuk mengatasi kebakaran. Massa yang berkumpul meneriakkan, "Bolsonaro leave, Amazon stay".
Asap dari kebakaran di Hutan Amazon telah merambat hingga ke negara tetangga, Bolivia. Api dilaporkan telah berkobar hingga ke Chiquitania, wilayah sabana tropis yang berada di sisi perbatasan Bolivia.
Presiden Bolivia Evo Morales menangguhkan kampanye pemilihannya untuk mengatasi kebakaran dan mengatakan dia akan menerima bantuan internasional untuk memerangi api.
Para ahli menghubungkan penyebab kebakaran itu dengan para petani yang secara ilegal berupaya membuka lahan baru di Hutan Amazon. (CNN, Fox News dan Deutsche Welle)