Kebakaran maut kembali terjadi di Vietnam, 14 orang tewas

Kebakaran di sebuah gedung apartemen di gang sempit di ibu kota Vietnam menewaskan 14 orang Jumat dini hari (24/5). Media pemerintah  juga melaporkan terdapat enam lainnya yang mengalami luka akibat kebakaran tersebut.

Gedung apartemen di pusat kota Hanoi hanya dapat diakses melalui sebuah gang yang lebarnya hanya 2 meter (6,5 kaki), sehingga truk pemadam kebakaran tidak dapat mencapainya. "Petugas pemadam kebakaran akhirnya memadamkan api dengan menggunakan selang," kata media pemerintah.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 dan disertai dengan beberapa ledakan, kata Kantor Berita Vietnam. Butuh waktu satu jam untuk memadamkannya.

Warga setempat, Nguyen Thanh Trung, mengatakan saat kebakaran dia tertidur namun terbangun karena mendengar ledakan. Ia pun bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi. “Saya bisa merasakan guncangan di rumah saya,” katanya. Menurutnya, ia bersama orang lain menggunakan tangga untuk memecahkan jendela guna membantu orang melarikan diri.

Media pemerintah melaporkan gedung tersebut dihuni 24 penghuni pada saat itu, tujuh anggota keluarga pemilik dan 17 penyewa. Korban luka dalam keadaan stabil dan dirawat di Rumah Sakit Transportasi Hanoi.

Api bermula dari halaman kecil di depan gedung yang digunakan sebagai garasi penjualan dan perbaikan sepeda listrik, lapor media pemerintah.

Trung mengatakan keluarganya sering mengisi baterai sepeda di malam hari.

Gang itu kemudian ditutup oleh polisi. Sisa-sisa sepeda motor dan tanaman yang terbakar serta barang-barang yang berserakan masih tersisa di apartemen.

Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka akan memberikan US$1.962 kepada keluarga korban meninggal dan US$1.177 kepada mereka yang terluka sebagai kompensasi. Pihak berwenang kini menyelidiki penyebab kebakaran dan belum mengidentifikasi para korban.

Kebakaran merupakan bahaya yang umum terjadi di pusat kota padat penduduk di Vietnam.

Antara tahun 2017 dan 2022, 433 orang tewas dalam sekitar 17.000 kebakaran rumah di negara tersebut, sebagian besar terjadi di daerah perkotaan, menurut Kementerian Keamanan Publik.

Pada bulan September, 56 orang, termasuk empat anak-anak, tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kebakaran di sebuah blok apartemen di Hanoi.

Pada tahun 2022, setidaknya 32 orang tewas di sebuah bar karaoke yang penuh sesak di Thuan An, Vietnam selatan, akibat kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik. (bowenislandundercurrent,aljazeera)