close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kebakaran Yunani. Foto: Reuters
icon caption
Kebakaran Yunani. Foto: Reuters
Dunia
Jumat, 28 Juli 2023 11:32

Kebakaran parah landa Yunani: Perdana Menteri tak mau jadikan perubahan iklim jadi alasan

Kobaran api di seluruh negeri, yang dipicu oleh angin kencang dan suhu melebihi 40 Celcius, menewaskan dua orang lagi di Yunani.
swipe

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis kemarin mengatakan Yunani perlu mengambil lebih banyak langkah untuk memerangi dampak perubahan iklim karena kebakaran hutan di bagian tengah negara itu berkobar. Kebakaran itu memaksa lebih banyak evakuasi setelah api melalap peternakan dan pabrik dalam semalam.

Kobaran api di seluruh negeri, yang dipicu oleh angin kencang dan suhu melebihi 40 Celcius, menewaskan dua orang lagi di Yunani tengah pada hari Rabu, sehingga jumlah korban tewas akibat kebakaran menjadi lima orang.

Sejak Rabu, para pejabat telah memerintahkan evakuasi beberapa masyarakat di daerah Magnesia yang terpukul parah, daerah pesisir utara Athena. Lebih banyak orang terpaksa mengungsi pada hari Kamis, beberapa melalui kapal cepat pribadi, dan menuju ke kota pelabuhan terdekat Volos, saat api menyala kembali.

Ledakan dahsyat terdengar dari depot amunisi di kota pesisir Nea Aghialos, lapor televisi pemerintah Yunani ERT.

Mengutip sumber tanpa nama, ERT mengatakan depot amunisi itu milik angkatan udara Yunani. Tidak ada laporan langsung tentang cedera.

"Ada lusinan ledakan yang menyebabkan jendela kaca pecah, orang-orang panik," kata walikota kota pelabuhan terdekat Volos, ibukota regional, Achilleas Beos kepada televisi Open.

Juru bicara pemadam kebakaran Yunani Ioannis Artopoios mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran melakukan "upaya luar biasa" tetapi gagal menjinakkan kobaran api di wilayah yang lebih luas di Volos dan di Aghialos.

Pemadam kebakaran mengatakan lebih dari 500 kebakaran hutan telah terjadi di seluruh negeri sepanjang tahun ini. Sementara kebakaran musim panas biasa terjadi di Yunani, para ilmuwan mengatakan suhu yang lebih tinggi dan cuaca yang lebih kering mengubahnya menjadi hotspot Mediterania untuk perubahan iklim.

Mitsotakis mengatakan Yunani perlu mereformasi kebijakan pemadaman kebakaran dan pencegahan kebakarannya dan berbuat lebih banyak untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

“Krisis iklim mungkin menjadi kenyataan, tetapi tidak bisa dijadikan alasan,” kata Mitsotakis saat bertemu dengan Presiden Katerina Sakellaropoulou.

“Negara kita harus mengambil lebih banyak langkah... untuk siap mengurangi, sebanyak mungkin, dampak dari kenyataan yang sudah mulai kita rasakan, dan yang bisa berdampak dramatis pada berbagai aspek ekonomi dan sosial kita. hidup,” katanya.

Mayat seorang gembala berusia 45 tahun ditemukan di daerah pedesaan di wilayah Magnesia pada hari Rabu, kata pemadam kebakaran. Sebelumnya pada hari itu, pihak berwenang telah menemukan mayat seorang wanita, kata ERT TV negara. Kedua kematian tersebut disebabkan oleh kebakaran tersebut.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan