Sebuah perahu yang membawa lebih dari 270 penumpang terbalik di sungai dekat ibu kota Kongo, Kinshasa. Insiden itu menyebabkan lebih dari 80 orang tewas.
Ini adalah kecelakaan kapal mematikan terbaru di negara Afrika tengah yang sering disalahkan karena kelebihan muatan, termasuk pada bulan Februari ketika puluhan orang kehilangan nyawa setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan tenggelam.
Sebuah pernyataan mengatakan kapal buatan lokal itu terbalik Senin malam di provinsi Maï-Ndombe di sepanjang Sungai Kwa.
Kapal itu membawa 271 penumpang ke Kinshasa ketika karena kerusakan mesin, menurut Radio Okapi yang didukung PBB, mengutip Ren Maker, komisaris air di distrik Mushi tempat kecelakaan itu terjadi.
Delapan puluh enam penumpang tewas sementara 185 orang berhasil berenang ke darat, sekitar 43 mil dekat kota terdekat Mushie, kata Maker. Dilaporkan, perahu itu menabrak tepian sungai dan pecah.
Para pejabat Kongo sering memperingatkan agar tidak melakukan kelebihan muatan dan berjanji akan menghukum mereka yang melanggar langkah-langkah keselamatan transportasi air. Namun di daerah terpencil di mana sebagian besar penumpang berasal, banyak yang tidak mampu membeli angkutan umum karena terbatasnya jalan yang tersedia.(foxnews)