Kekayaan miliarder dunia versi Forbes 2019 merosot tajam
Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia atau "Forbes World's Billionaires 2019". Dari Indonesia, tercatat ada 21 konglomerat yang masuk dalam daftar tersebut.
Menurut perhitungan Forbes, ada 2.153 miliarder di dunia pada 2019, menyusut 55 orang dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 994 orang mengalami penurunan kekayaan dibandingkan pada 2018.
Secara total, kekayaan miliarder dalam daftar tersebut berjumlah US$8,7 triliun, turun US$400 miliar setara Rp5.600 triliun dari 2018.
1. Jeff Bezos "Amazon"
Jeff Bezos kembali menduduki posisi puncak daftar tersebut, menjadikan dirinya orang terkaya di dunia. Ini adalah tahun kedua Bezos menempati posisi teratas setelah menggeser Bill Gates pada 2018.
Tercatat, Bezos memiliki kekayaan senilai US$131 miliar setara Rp1.834 triliun. Pria berusia 55 tahun itu menjadi orang terkaya sejagat.
Bezos mendirikan raksasa e-commerce, Amazon, pada 1994 di garasi rumahnya di Seattle, Amerika Serikat. Hingga kini, dia tetap menjabat sebagai CEO dan memiliki 16% saham di perusahaan itu.
Pada 2018, pendapatan Amazon menyentuh US$230 miliar dan US$10 miliar laba bersih atau naik US$3 miliar dibandingkan 2017.
Bezos juga merupakan pemilik dari media The Washington Post dan Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket untuk penggunaan komersial.
2. Bill Gates "Microsoft"
Setelah Bezos, ada pendiri Microsoft, Bill Gates, dengan total nilai aset sebesar US$96,5 miliar. Kekayaannya setara dengan Rp1.351 triliun.
Bersama istrinya, Melinda, dia mengetuai Bill & Melinda Gates Foundation yang merupakan yayasan amal swasta terbesar di dunia.
Yayasan itu berfokus untuk meningkatkan kesehatan global, salah satunya melalui kerja sama dengan Rotary International dalam upaya membasmi penyakit polio.
Gates telah menjual atau memberikan sebagian besar sahamnya di Microsoft dan mulai berinvestasi dalam campuran saham serta aset lainnya. Dia kini hanya memiliki sekitar 1% dari saham Microsoft.
Dia tetap duduk di dewan perusahaan Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang dia dirikan bersama Paul Allen pada 1975.
Hingga saat ini, Gates telah menyumbangkan saham Microsoft senilai US$35,8 miliar kepada yayasannya.
3. Warren Buffet "Berkshire Hathaway"
Dengan nilai kekayaan bersih US$82,5 miliar, Warren Buffet sukses menduduki posisi ketiga daftar orang terkaya dunia 2019.
Buffet dikenal sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Dia menjalankan Berkshire Hathaway, yang memiliki lebih dari 60 perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell, dan restoran Dairy Queen.
Dia pertama kali membeli saham saat berusia 11 tahun dan membuat laporan pajak pertamanya pada usia 13 tahun.
Buffet berjanji akan mendonasikan lebih dari 99% kekayaannya. Contohnya pada 2018, dia menyumbangkan US$3,4 miliar kekayaannya, sebagian besar diberikan kepada yayasan milik sahabatnya, Bill & Melinda Gates Foundation.
Pada 2010, Buffet dan Gates meluncurkan Giving Pledge, mendorong sesama miliarder untuk berkomitmen menyumbangkan setengah kekayaan mereka untuk tujuan amal.
4. Bernard Arnault "Louis Vuitton"
Posisi keempat ditempati oleh Bernard Arnault dan keluarganya dengan kekayaan senilai US$76 miliar.
Arnault mengurus serangkaian merek ternama, termasuk Louis Vuitton dan Sephora.
LVMH, perusahaan miliknya, mencatat rekor penjualan dan laba pada 2018, sebagian karena peningkatan pembelian oleh pelanggan mereka di China.
Dia merupakan visioner di balik museum senilai US$135 juta, The Foundation Louis Vuitton, Paris, yang dirancang oleh Frank Gehry dan dibuka pada 2014.
Putrinya, Delphine, adalah Wakil Presiden Eksekutif Louis Vuitton dan anggota Komite Eksekutif LVMH.
5. Carlos Slim Helu "America Movil"
Selain menempati posisi kelima orang terkaya di dunia dengan kekayaan senilai US$64 miliar, Slim merupakan pria terkaya di Meksiko.
Slim dan keluarganya merupakan pemilik America Movil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin.
Dengan mitra telekomunikasi asing, pada 1990 Slim membeli saham di Telmex, satu-satunya perusahaan telepon di Meksiko.
Dia juga memiliki saham di sejumlah perusahaan konstruksi, pertambangan, dan real estat di Meksiko, serta memiliki 17% saham The New York Times.
6. Amancio Ortega "Zara"
Ortega merupakan salah satu orang terkaya di Eropa dan merupakan pengusaha eceran terkaya di dunia. Nilai kekayaannya mencapai US$62,7 miliar.
Sebagai perintis fast fashion, pada 1975 Ortega dan mantan istrinya mendirikan Inditex, yang dikenal dengan merek mode ternama Zara.
Dia memegang sekitar 60% saham Inditex yang membawahi delapan merek, termasuk Massimo Dutti dan Pull & Bear yang memiliki lebih dari 7.500 gerai di seluruh dunia.
7. Larry Ellison "Oracle"
Larry Ellison mendirikan perusahaan perangkat lunak Oracle pada 1977. Kini nilai kekayaannya menyentuh US$62,5 miliar, menjadikannya orang ketujuh terkaya dunia.
Dia melepas jabatan sebagai CEO Oracle pada 2014, tetapi masih menduduki posisi ketua dewan ketua petugas teknologi.
Pada Mei 2016, Ellison menyumbangkan US$200 juta ke University of Southern California untuk pusat perawatan kanker.
Kemudian pada Maret 2018, dia meluncurkan perusahaan startup di bidang kesehatan bernama Sensei.
Ellison bergabung dengan dewan perusahaan Tesla pada Desember 2018, setelah membeli saham perusahaan tersebut senilai US$3 juta pada awal tahun.
8. Mark Zuckerberg "Facebook"
CEO Facebook Mark Zuckerberg menduduki posisi kedelapan dengan nilai kekayaan US$62,3 miliar.
Setelah menghadapi kecaman akibat berita palsu dan penyalahgunaan Facebook, Zuckerberg menyatakan prioritasnya pada 2019 adalah untuk mengatasi masalah sosial.
Pada April 2018, dia bersaksi di hadapan Kongres AS setelah terungkap bahwa Facebook membagikan data penggunanya kepada perusahaan konsultan politik, Cambridge Analytica.
Zuckerberg mendirikan Facebook pada 2004 saat masih berusia 19 tahun dan kini masih memegang hampir 17% dari saham perusahaan itu.
9. Michael Bloomberg "Bloomberg"
Michael Bloomberg, pendiri perusahaan informasi keuangan dan media, Bloomberg L.P., berdiri di posisi kesembilan dengan nilai kekayaan US$55,5 miliar.
Dia menyuntik dana awal untuk Bloomberg dan sekarang memiliki 88% dari perusahaan yang menghasilkan pendapatan hampir senilai US$9 miliar tersebut.
Bloomberg merupakan dermawan aktif, dia menyumbangkan lebih dari US$5 miliar untuk mengatasi persoalan pengendalian senjata dan perubahan iklim.
10. Larry Page "Google"
Di peringkat kesepuluh ada Larry Page dengan nilai kekayaan US$50,8 miliar.
Page memimpin Alphabet, perusahaan induk Google. Serta memimpin perusahaan perawatan kesehatan Calico, perusahaan peralatan rumah pintar Nest, dan masih banyak lagi.
Bersama kawannya, Sergey Brin, Page mendirikan Google pada 1998.
Page adalah CEO pertama Google dan menjabat hingga 2001. Setelah sempat menjabat sebagai ketua produk, dia kembali menduduki kursi CEO pada 2011. (Forbes)