close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Para tunawisma beristirahat di tempat penampungan sementara di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/4), di tengah pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng
icon caption
Para tunawisma beristirahat di tempat penampungan sementara di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/4), di tengah pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng
Dunia
Rabu, 13 Mei 2020 18:03

Kemlu RI salurkan total 348.843 bantuan bagi WNI di Malaysia

Dari 348.843 paket bantuan yang telah disalurkan, sebanyak 239.675 diberikan oleh perwakilan RI di Malaysia.
swipe

Kementerian Luar Negeri RI melaporkan bahwa per Rabu (13/5), mereka telah menyalurkan total 348.843 bantuan sembako dan peralatan medis bagi WNI yang terdampak Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order/MCO) di Malaysia.

MCO, yang berlaku sejak 18 Maret, diterapkan demi mengekang penyebaran coronavirus jenis baru.

"Kita berupaya agar bantuan-bantuan tersebut menjangkau WNI yang paling rentan atau paling terdampak MCO," jelas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha dalam pengarahan media secara virtual.

Dari 348.843 paket bantuan yang telah disalurkan, sebanyak 239.675 diberikan oleh perwakilan RI di Malaysia sementara 109.168 lainnya merupakan donasi dari LSM setempat.

Pemerintah Malaysia telah memperpanjang periode MCO hingga 9 Juni. Sebelumnya, MCO ditetapkan akan berakhir pada tenggat 12 Mei.

Judha menegaskan bahwa paket bantuan tersebut diberikan kepada seluruh WNI yang berada di Malaysia, baik yang berstatus sebagai pendatang legal maupun mereka yang tidak memiliki dokumen resmi (undocumented).

"Selama dia WNI, maka dia akan menerima bantuan. Kita tidak melihat status dia apakah documented atau undocumented," jelas Judha.

Menurut keterangan yang diterima KBRI Kuala Lumpur, KJRI Penang, KJRI Johor Bahru, KJRI Kota Kinabalu, KJRI Kuching, KRI Tawau, WNI yang undocumented dan yang bekerja sebagai pekerja harian lepas adalah salah satu kelompok yang paling terpukul akibat MCO.

"Oleh karena itu, mereka menjadi sasaran utama penerima bantuan kita," kata Judha.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan