close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi / Pixabay
icon caption
Ilustrasi / Pixabay
Dunia
Selasa, 15 Oktober 2019 13:01

Ketegangan India-Malaysia menjalar ke isu minyak sawit

Minyak sawit berjangka Malaysia merosot untuk hari kedua berturut-turut, menyusul kekhawatiran soal kemungkinan pembatasan impor India.
swipe

Perusahaan penyulingan India telah berhenti membeli minyak sawit Malaysia untuk pengiriman November dan Desember. Langkah tersebut diambil karena dipicu kekhawatiran New Delhi akan menaikkan pajak impor atau memberlakukan tindakan lain untuk mengekang impor dari Negeri Jiran. Demikian disampaikan lima perusahaan kepada Reuters, Senin (14/10).

Pembelian yang lebih rendah oleh India, pembeli terbesar minyak sawit Malaysia sejauh ini pada 2019, dapat menyebabkan persediaan lebih tinggi dan juga menekan harga. Di lain sisi, hal ini disebut dapat membantu Indonesia meningkatkan pengirimannya ke India.

India dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk membatasi impor sejumlah produk dari Malaysia, termasuk minyak sawit. Kabar ini muncul setelah PM Mahathir Mohamad mengkritik Negeri Hindustan atas kebijakannya di Kashmir

Di panggung Sidang Umum PBB pada akhir September, PM Mahathir menyebut bahwa India telah menyerbu dan menduduki Jammu dan Kashmir. Dia mendesak India bekerja sama dengan Pakistan untuk menyelesaikan isu Kashmir.

Bagaimanapun, pemerintah India belum membuat pernyataan resmi.

"Kami perlu kejelasan sebelum berbisnis dengan Malaysia," ujar seorang trader yang berbasis di Mumbai.

Perusahaan dagangnya akan membeli 5.000 ton minyak sawit pada Jumat dari Malaysia untuk pengiriman November, tetapi memutuskan untuk tidak melanjutkan pembelian setelah mengetahui tentang gangguan potensial.

Jika pemerintah tidak memberikan kejelasan dalam beberapa hari mendatang, dia mengatakan akan membeli minyak kelapa sawit dari Indonesia.

Minyak kelapa sawit berjangka Malaysia merosot untuk hari kedua berturut-turut pada Senin, menyusul kekhawatiran tentang kemungkinan pembatasan impor India.

India membeli lebih dari sembilan juta ton minyak kelapa sawit setiap tahun, terutama dari Indonesia dan Malaysia. Minyak kelapa sawit menyumbang hampir dua pertiga dari total impor minyak nabati India.

Data Dewan Minyak Sawit Malaysia menunjukkan bahwa dalam sembilan bulan pertama 2019, India membeli 3,9 juta ton minyak sawit Malaysia, dengan impor bulanan sekitar 433.000 ton. 

PM Mahathir sendiri pada Minggu menuturkan bahwa pemerintahannya akan memantau situasi perdagangan dengan India.

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan