Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan, Arab Saudi hingga kini belum mengumumkan informasi resmi tentang ibadah haji 2021 lantaran adanya mutasi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, dan kelangkaan vaksin.
"Mutasi virus covid-19, kelangkaan vaksin, dan perkembangan wabah Covid-19 menjadi alasan Saudi belum mengumumkan mekanisme penyelenggaraan haji tahun ini," ucapnya dalam pesan singkat, Minggu (6/6).
Kabar tersebut diterimanya berdasarkan penjelasan Plt. Menteri Media/Penerangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qashabi.
"Plt. Menteri Media memang secara berkala memberikan penjelasan melalui konferensi pres terkait perkembangan Covid-19 dan penjelasan tentang alasan belum umumkan teknis operasional haji disampaikan dalam konferensi pers hari ini," tuturnya.
Endang menerangkan, penjelasan Arab Saudi tersebut mengonfirmasi pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam jumpa pers pada 3 Juni lalu. Kala itu, disampaikan, belum ada informasi resmi apa pun dari otoritas resmi tentang operasional haji.
"Indonesia sudah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah tahun ini. Keputusan itu diambil setelah proses persiapan dan diplomasi panjang. Faktanya, pamdemi global masih belum terkendali dan Saudi juga tak kunjung beri informasi," tutupnya, melansir situs web Kementerian Agama (Kemenag).